Lapas Tangerang Terbakar
Sempat Video Call Sebelum Anaknya Tewas Terbakar di Lapas Tangerang, Nursin Bocorkan Kondisi Sel
Kepada TribunJakarta Nursin mengaku berkomunikasi melalui video call dengan putranya yang masih berusia 22 tahun tersebut.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Seorang pria bernama Nursin mengaku sempat berkomunikasi dengan putranya, Rezkhil Khairi sebelum peristiwa kebakaran terjadi di Lapas Kelas 1 Tangerang, Rabu (8/9/2021).
Kepada TribunJakarta Nursin mengaku berkomunikasi melalui video call dengan putranya yang masih berusia 22 tahun tersebut.
Rezkhil Khairi kala itu berkata kepada Nursin meminta dibelikan pulsa
"Semalam masih teleponan 21.00 WIB, ngobrol biasa saja, setelah itu minta tolong dibelikan pulsa.," ucap Nursin.
Siapa sangka beberapa jam kemudian, Rezkhil Khairi tewas terbakar bersama 40 narapidana lainnya.
TONTON JUGA
Selain korban meninggal, akibat kebakaran sekira pukul 01.51 WIB itu, tercatat 8 narapidana mengalami luka bakar.
Sedangkan 31 narapidana mengdapat luka ringan dan kini menjalani perawatan di klinik Lapas Kelas 1 Tangerang.
Baca juga: Kebakaran Lapas Tangerang, Komnas HAM: Tolong Berikan Perhatian pada Keluarga Korban
Nursin mengaku Tidak ada firasat, bahkan korban malah becanda dengan Nursin beberapa jam sebelum kejadian.

Nursi lalu membeberkan kondisi sel saat ia sedang ber-video call dengan putranya itu.
Menurut Nursin, sel sangat padat, dan para narapidana sedang asyik bercengkrama.
"Memang saya lihat di kamar itu ramai banget banyak orang malah ketawa-ketiwi." katanya
"Kelihatan di selnya itu ramai ya," cerita Nursin.
Di akhir video call, Nursi mengatakan Rezkhil Khairi sempat mengobrol bersama empat orang adiknya.
Baca juga: Obrolan Terakhir Narapidana Rezkhil Khairi dengan Keluarga sebelum Meninggal: Rindu Sekali ke Adik
Rezkhil Khairi mengaku kangen dengan keluarganya.