Lapas Tangerang Terbakar

Tangis Keluarga Korban Kebakaran Lapas Tangerang Pecah di RSUD, Sudah 5 Orang yang Melapor

Sejumlah orang yang diduga merupakan keluarga korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang, mendatangi Ruang jenazah RSUD Kabupaten Tangerang.

Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Wahyu Septiana
TribunJakarta/Jaisy Rahman Tohir
Kantung jenazah di Instalasi Pemulasaraan Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang, Rabu (8/9/2021). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Sejumlah orang yang diduga merupakan keluarga korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang, mendatangi Ruang Pemulasaran Jenazah RSUD Kabupaten Tangerang.

Tampak dari mereka, mencari informasi ke sejumlah petugas Rumah Sakit ihwal keberadaan anggota keluarganya.

Meski belum mendapat kepastian bahwa anggota keluarganya menjadi korban.

Namun tampak sejumlah orang ini tak kuasa menahan tangis.

Tak hanya menangis, tampak dari mereka pun saling menguatkan satu sama lain dengan saling berpelukan.

Suasana di Ruang Pemulasaran RSUD Kabupaten Tangerang, Rabu (8/9/2021).
Suasana di Ruang Pemulasaran RSUD Kabupaten Tangerang, Rabu (8/9/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/DWI PUTRA KESUMA)

Staf Humas RSUD Kabupaten Tangerang, Lili  mengatakan, sudah ada sekiranya lima anggota keluarga korban yang mendatangi pihaknya.

"Sudah ada lima (keluarga) kalau gak salah kesini," ujar Lili di Ruang Pemulasaran Jenazah RSUD Kabupaten Tangerang, Rabu (8/9/2021).

Baca juga: Kabar Buruk Tiba saat Subuh, Marlinah Berduka saat Lapas Tangerang Terbakar: Adik Saya Sudah Gak Ada

Lili mengatakan, pihaknya mengarahkan keluarga korban ke Ruang IGD.

"Untuk keluarga korban yang datang kami arahkan ke IGD (untuk mencari anggota keluarganya),".

"Kalau disana tidak ada, kemungkinan ada disini (Ruang Pemulasaran Jenazah)," timpalnya lagi.

Untuk informasi, kebakaran Lapas Kelas I Tangerang terjadi pada dini hari tadi, sekira pukul 02.00 WIB.

Ada 1 Teroris yang Meninggal

Sebelumnya, Menkumham Yasonna Laoly menegaskan ada satu narapidana teroris (napiter) yang jadi korban jiwa kebakaran maut di Lapas Kelas 1 Tangerang, Rabu (8/9/2021).

Seperti diketahui, blok C2 lapas tersebut hangus terbakar api pada pukul 01.52 WIB yang menewaskan 41 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Satu di antaranya, kata Yasonna, merupakan narapidana teroris berinsial DAP.

"Salah satu korban meninggal adalah warga binaan kasus terorisme, satu pembunuhan, sementara lainnya kasus narkoba," ujar Yasonna di lokasi kejadian.

Kemudian ada dua warga negara asing (WNA) yang ikut jadi korban meninggal dunia dari tragedi kebakaran maut di Lapas Kelas 1 Tangerang.

Tumpukan kantong jenazah korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang di RSUD Kabupaten Tangerang, Rabu (8/9/2021).
Tumpukan kantong jenazah korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang di RSUD Kabupaten Tangerang, Rabu (8/9/2021). (TribunJakarta/Dwi Putra Kesuma)

Kedua WNA tersebut berstatus Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) atau narapidana yang menjadi korban meninggal dunia bersama 39 orang lainnya.

"Ada dua WNA, satu dari Portugal dan satu asal Afrika Selatan," jelas Menkumham Republik Indonesia, Yasonna Laoly menjelaskan di lokasi kejadian.

Baca juga: Menteri Yasonna: Ada 2 Warga Negara Asing Jadi Korban Kebakaran Lapas Tangerang

Tapi dirinya tidak menjelaskan secara rinci soal kasus yang menjerat para WNA tersebut.

Nantinya, Kemenkumham akan menggandeng Kementerian Luar Negeri dan Kedubes terkait soal pemulangan keduanya.

"Kami bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri, dan juga Kedubes dari pada negara yang bersangkutan," sambung Yasonna.

Sementara, Kepala Bagian Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Rika Aprianti mengatakan, kebakaran terjadi di bui blok C2 yang mana di dalamnya ada sembilan kamar.

Sejumlah petugas memasukkan jasad korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang ke RSUD Kabupaten Tangerang, Rabu (8/9/2021).
Sejumlah petugas memasukkan jasad korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang ke RSUD Kabupaten Tangerang, Rabu (8/9/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/DWI PUTRA KESUMA)

Blok tersebut pun dipenuhi oleh narapidana kasus narkotika.

"Blok C2 adalah kasus narkotika tapi nanti data-datanya akan kami update," jelasnya.

Total ada 41 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) alias narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Dewasa Klas 1A Tangerang.

Lapas Dewasa Klas 1A Tangerang terjadi kebakaran besar yang menawaskan puluhan WBP di dalamnya.

Rika Aprianti menjelaskan ada 8 WBP tambahan yang tengah mendapatkan perawatan di RSUD Kabupaten Tangerang.

Kemudian, sisanya 31 WBP dirawat di klinik Lapas Kelas 1 Tangerang.

Baca juga: 41 Jenazah dan 8 Korban Luka Kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang Dirawat di RSUD Tangerang

"Dari kebakaran itu ada 41 WBP meninggal dunia, delapan dirawat di RSUD Kabupaten Tangerang, dan 31 orang dirawat di klinik," jelas Rika di lokasi, Rabu (8/9/2021).

"Sisanya ditempatkan sementara di masjid lingkungan Lapas Klas 1 Tangerang," sambungnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved