Sisi Lain Metropolitan
Keren Abis! Anak Buah Anies Ini Sulap Korek Api Bekas Jadi Kerajinan, Pembelinya dari Luar Negeri
Seto memaperkan deretan hasil karyanya berupa miniatur robot dengan dioramanya yang juga sama-sama dibuat dari hasil daur ulang sampah bekas.
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
TRIBUNJAKARTA.COM, MAKASAR - Pernahkah Anda terpikir bahwa korek api bekas yang sudah tak bisa dipakai ternyata masih bisa dimanfaatkan?
Hal ini ternyata dijawab oleh seorang pria bernama Seto Krisna Putra yang merupakan Staf dari Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Timur.
Seto, mampu menyulap sampah korek api menjadi sebuah hasil karya keren dan bernilai jual.
Contohnya sebuah robot Transformer.
Ditemui di Kantor Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Timur, Seto memaperkan deretan hasil karyanya berupa miniatur robot dengan dioramanya yang juga sama-sama dibuat dari hasil daur ulang sampah bekas.
"Awalnya iseng aja. Sampai suatu saat, saya lihat banyak ibu-ibu mulai buat kerajinan daur ulang. Terus saya kepikiran, ini (limbah korek) gak pernah di liat. Cobalah saya bikin pelan-pelan. Dari yang awalnya cuma bikin mobil-mobilanan, kecil-kecil, lalu saya kurang puas. Akhirnya sekalian bikinlah dioramanya. Sebut saja, ini transformer," kata Seto, Jumat (10/9/2021).
Seto bercerita, bahwa dirinya memang tertarik dengan dunia seni kerajinan sejak beberapa tahun silam.
Dengan bahan dasar berupa limbah korek gas, Seto bisa menghasilkan kerajinan berupa miniatur robot, mobil-mobilan, dinosaurus, dan lain sebagainya.
Baca juga: Sepi Pembeli, Begini Cara Pengrajin Miniatur Ondel-ondel di Setu Babakan Bertahan Ditengah Pandemi
Beragam sampah plastik bekas juga ia manfaatkan sebagai aksen pendukung pada karya yang diciptakannya.
Menurut Seto, untuk membuat sebuah karya seperti miniatur robot ia memerlukan minimal 40 korek gas bekas untuk dimanfaatkan.
Dimana, bagian yang digunakan hanyalah bagian atas atau besinya saja.
Sementara detail lainnya, Seto memanfaatkan barang-barang bekas lainnya.
Seperti limbah perabot rumah tangga, atau limbah plastik yang memang bisa ia manfaatkan.

"Bahan-bahannya apa aja yang ada. Saya lihat ada sampah apa, misalnya. Terus kepikiran aja, ah ini mau buat ini nih. Yaudah kita buat. Ini dioramanya ada yang saya buat dari tutup kaleng, ada juga plastik bekas jam," kata dia.