CPNS Jakarta

Tes SKD CPNS 2021 Tilok Mandiri Dimulai 14 September, Ini 5 Hal yang Harus Dipersiapkan

SKD CPNS 2021 yang berlokasi di tilok instansi mandiri akan digelar mulai 14 September, apa saja yang harus disiapkan?

Editor: Muji Lestari
Kontan/Fransiskus Simbolon
Ilustrasi. Tes SKD CPNS 2021 Tilok Mandiri Dimulai 14 September, Cek Dulu yang Harus Dipersiapkan 

TRIBUNJAKARTA.COM - Tes seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS 2021 yang berlokasi di tilok instansi mandiri akan digelar mulai 14 September mendatang. 

Untuk itu, kamu perlu mengetahui beberapa hal yang harus dipersiapkan.

Tahap pertama tes SKD CPNS 2021 sudah dimulai sejak 2 September 2021.

Tes SKD tahap pertama berlangsung pada tilok kantor BKN Pusat, Kantor Regional BKN I-XIV, dan kantor UPT BKN.

Selain tahap pertama,Tes SKD juga dilaksanakan sampai tahap kedua yang akan dimulai pada 14 September 2021.

Tes SKD CPNS 2021 tahap kedua akan dilaksanakan di tilok instansi mandiri.

Ilustrasi
Ilustrasi (Kontan/Fransiskus Simbolon)

Selengkapnya, berikut yang harus disiapkan peserta tes SKD CPNS 2021:

Baca juga: Raih Nilai di Atas Passing Grade, Simak Rahasia Sukses Peserta SKD CPNS 2021

- Melakukan swab PCR kurun waktu maksimal 2x24 jam atau rapid test antigen kurun waktu maksimal 1x24 jam dengan hasil negatif atau non-reaktif

- Menggunakan masker 3 lapis (3 ply) dan ditambah masker kain di bagian luar (double masker).

- Jaga jarak minimal 1 meter

- Cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer

- Khusus bagi peserta seleksi CASN 2021 di Jawa, Madura, dan Bali, wajib sudah divaksin dosis pertama

Selain protokol kesehatan di atas, peserta juga wajib mengisi Deklarasi Sehat yang terdapat di website sscasn.bkn.go.id dalam kurun waktu 14 hari sebelum mengikuti ujian seleksi dan paling lambat pada H-1 sebelum ujian.

Baca juga: Cara Cek Lokasi SKD CPNS 2021 dan Jadwal Terbaru, Ada 2 Langkah Mudah

Formulir yang telah diisi wajib dibawa pada saat pelaksanaan seleksi dan ditunjukkan kepada petugas sebelum dilakukan pemberian PIN registrasi.

Terakhir, peserta SKD CPNS 2021 juga harus mencetak dan membawa kartu peserta ujian CASN dan kartu atau bukti identitas diri asli.

Passing Grade

Berikut daftar lengkap passing grade CPNS 2021 dirangkum TribunJakarta:

1. Formasi umum: TWK (65), TIU (80), TKP (166), total passing grade 311

2. Formasi khusus disabilitas: TIU (60), total passing grade 286

3. Formasi khusus cumlaude: TIU (85), total passing grade 311

4. Formasi khusus diaspora: TIU (85), total passing grade 311

5. Formasi khusus putra/i Papua dan Papua Barat: TIU (60), total passing grade 286

Baca juga: Cara Akses Simulasi Tes CAT BKN, Persiapan Ujian CPNS 2021

6. Formasi umum dokter: TIU (80), total passing grade 311

7. Formasi umum ABK, rescuer, dan pengamat gunung api: TIU (70), total passing grade 286

Materi SKD CPNS 2021

Materi SKD CPNS 2021 tercantum dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 27 Tahun 2021 tentang Pengedaan Pegawai Negeri Sipil.

Materi SKD CPNS 2021 terdiri dari tes wawasan kebangsaan (TWK), tes intelegensia umum (TIU), dan tes karakteristik pribadi (TKP).

Materi-materi SKD tersebut tercantum dalam Pasal 36, 37, dan 38, yakni:

Baca juga: Simak Langkah yang Harus Dilakukan Jika Perguruan Tinggi & Prodi Tak Ditemukan Saat Daftar CPNS 2021

1. Tes wawasan kebangsaan

Tes ini bertujuan menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan pelamar mengimplementasikan beberapa hal, seperti nasionalisme, integritas, bela negara, dan pilar negara.

Nasionalisme

Materi ini bertujuan mampu mewujudkan kepentingan nasional melalui cita-cita dan tujuan yang sama dengan tetap mempertahankan identitas nasional.

Integritas

Tujuannya agar peserta mampu menjunjung tinggi kejujuran, ketangguhan, komitmen dan konsistensi sebagai satu kesatuan sikap untuk mencapai tujuan nasional.

Bela negara

Bertujuan mampu berperan aktif dalam mempertahankan eksistensi bangsa dan negara.

Pilar negara

Tujuannya mampu membentuk karakter positif melalui pemahaman dan pengamalan nilai-nilai dalam Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika.

2. Tes intelegensia umum

Tes ini bertujuan menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan beberapa hal, yakni:

Kemampuan verbal

a. Analogi

Mempunyai tujuan mengukur kemampuan individu dalam bernalar melalui perbandingan dua konsep kata yang memiliki hubungan tertentu kemudian menggunakan konsep hubungan tersebut pada situasi yang lain.

b. Silogisme

Materi ini bertujuan mengukur kemampuan individu untuk menarik kesimpulan dari dua pernyataan yang diberikan.

c. Analitis

Bertujuan untuk mengukur kemampuan individu untuk menganalisis informasi yang diberikan dan menarik kesimpulan.

Kemampuan numerik

a. Berhitung

Berhitung memiliki tujuan mengukur kemampuan hitung sederhana.

b. Deret angka

Ini bertujuan mengukur kemampuan individu dalam melihat pola hubungan angka.

Baca juga: Tips Lolos Seleksi CPNS 2021, Ini Sederet Bocoran Orang Dalam

c. Perbandingan kuantitatif

Perbandingan kuantitatif mempunyai tujuan mengukur kemampuan individu untuk menarik kesimpulan berdasarkan dua data kuantitatif.

d. Soal cerita

Ini memiliki tujuan mengukur kemampuan individu untuk melakukan analisis kuantitatif dari informasi yang diberikan.
Kemampuan figural

a. Analogi

Ini bertujuan mengukur kemampuan individu dalam bernalar melalui perbandingan dua gambar yang memiliki hubungan tertentu kemudian menggunakan konsep hubungan tersebut pada situasi lain.

b. Ketidaksamaan

Materi ini bertujuan mengukur kemampuan individu untuk melihat perbedaan beberapa gambar.

c. Serial Tes ini bertujuan mengukur kemampuan individu dalam melihat pola hubungan dalam bentuk gambar

3. Tes karakteristik pribadi

Tes bertujuan untuk menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan mengimplementasikan beberapa hal, meliputi:

a. Pelayanan publik

Ini dengan tujuan mampu menampilkan perilaku keramahtamahan dalam bekerja yang efektif agar bisa memenuhi kebutuhan dan kepuasan orang lain sesuai dengan tugas dan wewenang yang dimiliki.

b. Jejaring kerja

Dengan tujuan mampu membangun dan membina hubungan, bekerja sama, berbagi informasi dan berkolaborasi dengan orang lain secara efektif.

c. Sosial budaya

Ini bertujuan agar mampu beradaptasi dan bekerja secara efektif dalam masyarakat majemuk, terdiri atas beragam agama, suku, budaya, dan sebagainya.

d. Teknologi informasi dan komunikasi

Dengan tujuan mampu memanfaatkan teknologi informasi secara efektif untuk meningkatkan kinerja.

e. Profesionalisme

Bertujuan mampu melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan tuntutan Jabatan

f. Anti radikalisme

Dengan tujuan menjaring informasi dari individu tentang pengetahuan terhadap anti radikalisme, kecenderungan bersikap, dan bertindak saat menanggapi stimulus dengan beberapa alternatif situasi.

(tribunjakarta/ k hasjanah)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved