Antisipasi Virus Corona di DKI
Penumpang dengan Usia 12 Tahun Sudah Diizinkan Naik KRL, Tapi Harus Tunjukan Kartu Vaksin Ya
KAI Commuter kembali memperbolehkan penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) berusia 12 tahun, untuk melakukan perjalanan.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNJAKARTA.COM - KAI Commuter kembali memperbolehkan penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) berusia 12 tahun, untuk melakukan perjalanan.
VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengungkapkan, penumpang dengan usia 12 tahun sudah diizinkan menggunakan KRL.
"Penumpang usia 12 tahun ini, tentunya harus menunjukkan kartu vaksin minimal dosis pertama sebagai syarat melakukan perjalanan dengan KRL," ujar Anne, Minggu (12/9/2021).
Meski begitu, Anne menyebutkan, untuk anak usia 12 tahun yang belum menerima vaksin tetapi harus menggunakan KRL untuk kepentingan tertentu seperti kesehatan dan pendidikan dapat menunjukkan surat keterangan.
Sebelumnya penumpang berusia 12 tahun, tidak diperkenankan untuk melakukan perjalanan dengan KRL selama penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Baca juga: Percepat Perbaikan Sistem Kelistrikan, MRT Jakarta Beroperasi Sampai Pukul 19.00 WIB Hari Ini
Selain itu Anne juga menyebutkan, untuk penumpang KRL yang membawa balita masih tidak diperkenankan untuk melakukan perjalanan.
KAI Commuter sendiri mengubah syarat melakukan perjalanan dengan KRL, yang sebelumnya diwajibkan menunjukkan Surat Tanda Registrasi Pekerja (STRP) diganti dengan menunjukkan kartu vaksin.
Dengan adanya aturan baru ini, penggunaan STRP sebagai syarat perjalanan dengan KRL sudah tidak berlaku lagi dan diganti dengan menunjukkan kartu vaksin.
Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, penumpang KRL diwajibkan menunjukkan kartu vaksin minimal dosis pertama atau melakukan scan kode QR di aplikasi PeduliLindungi sebelum melakukan perjalanan.
Baca juga: Gangguan Listrik Akibat Kerusakan Kabel Penyebab MRT Jakarta Berhenti, Ratusan Penumpang Dievakuasi
"Sejalan dengan itu pemberlakuan STRP, surat keterangan dari instansi atau perusahaan, maupun dokumen lainnya sudah tidak berlaku lagi," ucap Anne, Minggu (12/9/2021).