Lapas Tangerang Terbakar

Sudah 4 Narapidana Luka Bakar Meninggal di RSUD Tangerang, Terbaru Warga Kebon Jeruk

Narapidana atas nama Hariyanto (42) menghembuskan napas saat menjalani perawatan di RSUD Kabupaten Tangerang.

Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Acos Abdul Qodir
TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO
Mobil ambulan yang membawa jenazah Hadiyanto (51), salah satu korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang, tiba di rumah duka Jalan Lontar IV, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara, Kamis (9/9/2021). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir 

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Narapidana atas nama Hariyanto (42) menghembuskan napas saat menjalani perawatan di RSUD Kabupaten Tangerang.

Hariyanto meninggal di RSUD Kabupaten Tangerang pada Sabtu (11/9/2021) malam setelah menjalani perawatan luka bakar.

Sebelum Hariyanto, ada tiga korban yang meninggal saat menjalani perawatan adalah narapidana. Salah satunya Hadiyanto (51).

Warga Jalan Lontar IV, Tugu Utara, Koja, Jakarta Utara, itu meninggal dunia pada Kamis (9/9/2021) pagi karena menderita luka bakar sekitar 80 persen.

Dari data yang dihimpun TribunJakarta, Hariyanto tercatat beralamat di Jalan Budi Swadaya, RT 2 RW 6, Duri Kelapa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Baca juga: Diiringi Isak Tangis, Dua Jenazah Korban Kebakaran Lapas Tangerang Diserahkan ke Keluarga

Di hari yang sama, selain Hadiyanto ada dua narapidana yang meninggal.

Mereka adalah Timothy Jaya bin Siswanto asal Tangerang dan Adam Maulana bin Yusuf Hendra Purnama asal Sukabumi.

Instalasi Pemulasaraan Jenazah RSUD Kabupaten Tangerang, Kamis (9/9/2021).
Instalasi Pemulasaraan Jenazah RSUD Kabupaten Tangerang, Kamis (9/9/2021). (TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Tohir)

Tiga pasien alami luka bakar semua di atas 80, 89 persen. Mereka meninggal dalam waktu berdekatan pada Kamis pagi.

"Tuan Hariyanto meninggal Sabtu malam pukul 21.42 WIB," ujar Koordinator Humas RSUD Kabupaten Tangerang, Liliek Kholidah, Minggu (12/9/2021).

Hariyanto satu dari 8 narapidana Blok C2 yang menjalani perawatan luka bakar di RSUD Kabupaten Tangerang sejak hari H kejadian pada Rabu (8/9/2021).

Ia memang termasuk yang luka parah.

Kepala Instalasi Publikasi, Humas dan Informasi RSUD Kabupaten Tangerang, Hilwani, menjelaskan bahwa Hariyanto mengalami luka bakar seluas 63%.

Baca juga: Data Antemortem 2 WNA Narapidana Korban Kebakaran Lapas Tangerang Sudah Diterima

Dokter sudah melakukan pengangkatan kulit Hariyanto yang terbakar.

"Meninggal dengan luka bakar 63% dan trauma jalan napas serta grade 3," imbuh Hilwani.

Pihak keluarga sudah diberi tahu meninggalnya Hariyanto. 

Suasana Lapas Kelas I Tangerang, Banten pasca-terbakar pada Rabu (8/9/2021) dini hari. Kebakaran hebat dalam dua jam itu mengakibatkan 45 orang narapidana tewas.
Suasana Lapas Kelas I Tangerang, Banten pasca-terbakar pada Rabu (8/9/2021) dini hari. Kebakaran hebat dalam dua jam itu mengakibatkan 45 orang narapidana tewas. (ist)

Artinya, sudah 4 narapidana luka bakar yang meninggal di RSUD Kabupaten Tangerang. Saat ini tersisa enam orang masih dirawat.

Total sementara narapidana korban kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang, Banten, bertambah menjadi 45 orang.

Rinciannya, 41 narapidana tewas di hari terbakarnya Lapas Tangerang tapi penangannya dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

Dari 41 orang, baru 10 yang teridentifikasi. Sedangkan 31 lainnya masih diteliti oleh tim DVI Polri.

Berdasarkan data per Minggu (12/9/2021), sudah ada 10 narapidana yang berhasil teridentifikasi.

Betikut data lengkap korban tewas yang telah teridentifikasi:

1. Rudhy alias Cangak bin Ong Eng Cue

Baca juga: Alasan Ditjen PAS Tempatkan Narapidana Teroris Satu Blok dengan Napi Umum di Lapas Tangerang

Jenazah Rudhy teridentifikasi pada Kamis (9/9/2021). Ia korban pertama yang teridentifikasi dari 41 korban tewas.

Jenazah teridentifikasi dari pencocokan data antemortem dengan postmortem.

"Laki-laki 43 tahun. Korban teridentifikasi berdasarkan sidik jari dan rekam medis," kata Karopenmas Polri Rusdi Hartono di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (9/9/2021).

Tim DVI Polri berhasil mengidentifikasi tiga narapidana korban tewas kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang, Minggu (12/9/2021). Mereka adalah Hadi Wijoyo bin Sri Tunjung Pamungkas (39), Rocky Purmanna bin Syafrizal Sani (28), dan Pujiyono bin Mundori (28).
Tim DVI Polri berhasil mengidentifikasi tiga narapidana korban tewas kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang, Minggu (12/9/2021). Mereka adalah Hadi Wijoyo bin Sri Tunjung Pamungkas (39), Rocky Purmanna bin Syafrizal Sani (28), dan Pujiyono bin Mundori (28). (TribunJakarta.com/Nur Indah Farrah Audina)

2. Dian Adi Priyana bin Cholil (44),

Jenazah Dian teridentifikasi pada Jumat (10/9/2021) dari hasil rekonsiliasi data sidik jari.

Almarhum merupakan warga Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.

3. Kusnadi bin Rauf (44)

Teridentifikasi pada Jumat (10/9/2021) berdasarkan pencocokan data sidik jari postmortem dengan data antemortem rekaman sidik jari pada database kependudukan Kementerian Dalam Negeri.

Kusnadi tercatat sebagai warga Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara.

4. Mustanil Arifin bin Arwani (50)

Teridentifikasi pada Jumat (10/9/2021) berdasarkan pencocokan data sidik jari postmortem dengan data antemortem rekaman sidik jari pada database kependudukan Kementerian Dalam Negeri.

Mustanil Arifin diketahui sebagai warga Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat.

5. Alfin bin Marsum (23)

Teridentifikasi pada Jumat (10/9/2021) berdasarkan pencocokan data sidik jari postmortem dengan data antemortem rekaman sidik jari pada database kependudukan Kementerian Dalam Negeri.

Alfin berasal dari Mojokerto, Jawa Timur.

6. Mad Idris (29)

Teridentifikasi pada Sabtu (11/9/2021). Jenazah teridentifikasi dari pencocokan data antemortem dengan postmortem.

Mad Idris tercatat warga Jalan Bambu Apus RT 06/RW02 Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.

7. Ferdian Perdana (28)

Teridentifikasi pada Sabtu (11/9/2021). Almarhum teridentifikasi dari pencocokan data antemortem dengan postmortem.

Ferdian merupakan warga RT 2/RW 03 Kelurahan Pamulang Timur, Pamulang Kota, Tangerang Selatan.

8. Hadi Wijoyo bin Sri Tunjung Pamungkas (39)

Teridentifikasi pada Minggu (12/9/2021). Ia dikenali lewat tato khas yang dimilikinya.

Ia teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA dan pemeriksaan medis.

"Dari hasil medisnya kita lihat bahwa ada tanda yang sangat khas sekali," ujar Konsultan Operasi DVI Kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang, Kombes Pramujoko Pujiyono di RS Polri, Minggu (12/9/2021).

"Ini sangat khas sekali, jadi tato dia ini dilukis sehingga kalau lekuk-lekuknya sama," imbuh dia.

9. Rocky Purmanna bin Syafrizal Sani (28)

Teridentifikasi pada Minggu (12/9/2021) melalui pencocokan DNA jenazah dengan DNA orang tuanya.

"Pemeriksaannya separuh DNA jenazah itu sama dengan bapak dan separuh sama dengan ibunya," jelas Pramujoko.

10. Pujiyono bin Mundori (28)

Teridentifikasi Minggu (12/9/2021) melalui sidik jari dan rekam medis.

Tim mendapatkan data pembanding Pujiyono dari lapas yang mengirimkan data sidik jari foto para keluarga binaan yang ditahan dilapas tersebut.

"Berdasarkan pengujian dan perbandingan secara manual terhadap sidik jari jempol tangan yang kami bisa sampaikan ini adalah sidik jari jempol kanan sebagaimana label jenazah 035/PMJ/ResPol/006 kita bisa lihat ada 12 titik kesamaan," ungkap Kepala Indonesia Automatic Finger print System (INAFIS) Brigjen Hudi Suryanto.

Sembilan di antara jenazah yang teridentifikasi sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

Hanya jenazah Rocky Purmanna bin Syafrizal Sani saja yang masih berada di Ruang Instalasi Forensik Rumah Sakit Polri.

Sementara untuk data antemortem 41 korban tewas kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang sudah lengkap, termasuk data antemortem milik dua Warga Negara Asing (WNA).

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved