Telepon Tak Diangkat, Tangis Ika Lihat Kakak dan Keluarganya Meninggal Tertumpuk Pakaian
Tangis Ika pecah saat mendengar kabar duka kakak dan keluarganya meninggal tertumpuk pakaian. Sang kakak dan keluarganya tewas tertumpuk baju.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Yogi Jakarta
Pasangan suami istri, Ahmad Saubari dan Sela, serta balitanya ditemukan meninggal di sebuah rumah di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, (10/9/2021) sekitar pukul 22.00 Wita.
Lokasi tepatnya, Jalan Pangeran Antasari Kompleks Ratu Zaleha Gang Ki Hajar Dewantara II, RT 19 RW 02, Kelurahan Karang Mekar, Kecamatan Banjarmasin Timur.
Ketiganya ditemukan tak bernyawa di antara tumpukan plastik berisi pakaian baru.
Kapolsekta Banjarmasin Timur, AKP Pujie Pirmansyah, dan Kanitreskrim, Iptu Timur Yono, mendatangi lokasi tersebut.
"Kami menindaklanjuti laporan masyarakat, katanya ada bau busuk di rumah ini. Jadi hasilnya, ditemukan ada tiga mayat. Untuk penyebab meninggal, masih kami selidiki," terang Kapolsek.
Baca juga: Dituduh Selingkuh dengan Pria di Facebook, Istri Bunuh Suami Lalu Ceritakan Aksinya dengan Sang Anak
Berdasarkan keterangan saksi, AKP Pujie mengatakan keluarga tersebut sudah tak terlihat sekitar dua hari.
"Kalau dari keterangan warga, sudah sekitar 2 hari (tidak keliatan)," lanjutnya.
Terkait adanya dugaan ketiga korban meninggal dunia akibat tertimpa tumpukan pakaian dan kehabisan oksigen, AKP Pujie Pirmansyah belum bisa memastikan.
"Masih kami selidiki," sambung Kapolsek.
Adapun barang bukti yang diamankan adalah ponsel dari para korban. "Nanti kami lihat interaksi yang ada di ponsel itu," tutup AKP Pujie Pirmansyah.
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan topik Mayat Pasutri dan Balita di Banjarmasin