Bawang Putih
Bawang Putih Bisa Menghilangkan Cacingan, Fakta atau Mitos? Ini Penjelasan Lengkapnya
Dikenal dengan kalorinya yang rendah, antioksidan dalam bawang putih juga dapat melindungi dari penuaan dan kerusakan sel.
TRIBUNJAKARTA.COM - Bawang putih kerap dimanfaatkan sebagai obat herbal untuk mengobati berbagai penyakit.
Dikenal dengan kalorinya yang rendah, antioksidan dalam bawang putih juga dapat melindungi dari penuaan dan kerusakan sel.
Dengan berbagai khasiat yang dikandungnya, lantas apakah bawang putih bisa mengatasi cacingan?

Dilansir dari Alodokter.com, zat antiparasit yang terkandung dalam bawang putih mampu membasmi telur cacing, sekaligus mencegah cacing parasit bertelur lebih banyak dalam tubuh.
Baca juga: Jangan Anggap Remeh, Bumbu Dapur Bawang Putih Tenyata Bisa Obati 8 Penyakit Ini
Cara mengobati cacingan menggunakan bawang putih bisa dengan mengonsumsi irisan bawang putih mentah secara langsung atau mencampurnya ke makanan.
Selain bawang putih, berikut beberapa bahan alami lainnya untuk mengatasi cacingan:
1. Minyak kelapa
Minyak kelapa memiliki sifat antibakteri, antivirus, serta antiparasit sehingga dipercaya dapat membantu membasmi cacing dalam tubuh.
Cara mengobati cacingan dengan minyak kelapa cukup mudah, yaitu dengan mengonsumsi 1 sendok teh minyak kelapa murni setiap pagi atau mengoleskannya di area anus yang gatal.
Baca juga: Cukup Pakai Air Putih, Simak Cara Konsumsi Bawang Putih Setiap Pagi Hari
2. Wortel
Selain bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan pencernaan, mengonsumsi wortel 2 kali sehari dipercaya mampu mendorong cacing parasit keluar dari usus.
Beberapa bahan alami di atas memang dianggap mampu mengobati penyakit cacingan.
Namun, keefektifannya belum didukung oleh bukti yang kuat, sehingga masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut.
Meski demikian, apabila kondisi cacinganmu menganggu aktivitas keseharian maka sebaiknya dikonsultasikan ke dokter.
Baca juga: Tak Ribet, Begini Cara Membuat Teh Bawang Putih dan Madu untuk Turunkan Berat Badan
Manfaat Bawang Putih
1. Asam urat
Diketahui, asam urat merupakan penyakit yang umum diderita masyarakat tanah air.
Kamu yang enggan minum obat kimia, bawang putih bisa jadi solusi mengobati asam urat.
Hal ini disebabkan bawnag putih mengandung antioksidan yang mampu mengontrol produksi purin dalam tubuh.

2. Menurunkan darah tinggi
Bawang putih mengandung kalium yang bermanfaat mengontrol tekanan darah dalam tubuh.
3. Mengurangi gejala diabetes melitus
Tahu kah kamu? Bawang putih mengandung antioksidan yang berperan untuk mengendalikan kadar gula dalam darah.
Kamu yang menderita diabetes melitus alias kencing manis, bawang putih bisa mengurangi gejala penyakit Anda.
Kamu bisa merasakan manfaatnya cukup dengan makan bawang putih mentah maksimal tiga siaun setiap hari.

4. Mimisan
Pernah mengalami mimisan? Bawang putih bisa jadi soluisnya.
Mengutip dari buku berjudul Khasiat & Manfaat Bawang Putih: Raja Antibiotik alam, karya Iyam Siti Syamsiah, bawang putih bisa menghentikan mimisan.
Manfaat ini bisa kamu rasakan cukup dengan tumbuk halus lima siung bawang putih.
Kemudian kamu tempelkan di telapak kaki berlawanan dengan lubang hidung yang mengeluarkan darah.
5. Mencegah Alzheimer dan demensia
Mengutip Kompas.com (28/6/2021) dalam artikel '7 Manfaat Bawang Putih untuk Kesehatan yang Telah Terbukti' bawang putih mengandung antioksidan yang mendukung mekanisme perlindungan tubuh terhadap kerusakan oksidatif akibat radikal bebas.
Efek gabungan yang dimiliki bawang putih, yakni penurun tekanan darah, penurun kolesterol, dan sifat antioksidan membuatnya mampu mengurangi risiko penyakit otak seperti Alzheimer dan demensia.
6. Mengurangi kelelahan
Secara tradisional, bawang putih digunakan untuk mengurangi kelelahan dan meningkatkan kapasitas kerja.
Orang yang mengidap penyakit jantung dan mengonsumsi minyak bawang putih selama 6 minggu mengalami penurunan detak jantung hingga 12 persen dan kapasitas olahraga yang lebih baik.
7. Meningkatkan kesehatan tulang
Suplemen bawang putih mungkin memiliki efek yang menguntungkan bagi kesehatan tulang wanita.
Sebuah studi pada wanita menopause menemukan, dosis harian ekstrak bawang putih kering secara signifikan menurunkan penanda defisiensi estrogen.