BNNK Jakut Libatkan Tenaga Pendidik Perangi Narkoba dengan Pembekalan Materi P4GN
BNNK Jakarta Utara memberikan pembelakan terkait Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) ke tenaga pendidik
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Jakarta Utara memberikan pembelakan terkait Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) kepada para tenaga pendidik di Jakarta Utara.
Kegiatan ini sebagai rangkaian dari upaya perang terhadap narkoba di lingkup sekolah.
Kepala BNNK Jakarta Utara AKBP Bambang Yudistira mengatakan, pembekalan materi P4GN ini digelar selama dua hari, 13-14 September 2021 di Hotel All Sedayu, Kelapa Gading.
"Kami mengundang perwakilan tenaga pendidik dari 22 sekolah di Jakarta Utara yang berlokasi pada wilayah rawan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba," kata Yudistira, Senin (13/9/2021).
Menurut Yudistira, pembekalan ini adalah langkah kolaborasi antara BNNK Jakarta Utara dengan stakeholder lainnya.

Tenaga pendidik dilibatkan berperan aktif memerangi narkoba agar nantinya tercapai kota tanggap ancaman narkoba.
"Diharapkan tenaga pendidik memiliki pengetahuan yang baik tentang penyalahgunaan narkoba sehingga lingkungan sekolah semakin memiliki ketahanan terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba," kata Yudistira.
Baca juga: Kasus Ibu & Anak, Yosef Lagi-lagi Diperiksa Polisi Hingga Raut Wajah Kakak Amalia Jadi Sorotan
"Ini semua melahirkan tujuan akhir yakni menciptakan kota tanggap ancaman narkoba melalui program Kampung Bersinar (Bersih Narkoba),” sambungnya.
Sekretaris Kota Jakarta Utara Abdul Khalit menyambut baik inisiasi BNNK Jakarta Utara soal pembekalan P4GN kepada tenaga pendidik ini.
Pembekalan tersebut sejalan dengan Instruksi Wali Kota Jakarta Utara momor 11 Tahun 2019 tentang Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika dan Prekursor Narkotika di Kota Administrasi Jakarta Utara.
"Melihat posisi geografis Jakarta Utara ini yang rawan terhadap peredaran gelap narkoba tentunya ini kita tidak bisa sendirian dalam mengurangi bahaya narkoba," kata Khalit.
Baca juga: Jangan Lupa untuk Rutin Membaca Sholawat Nariyah dan Doa Sore Hari, Ini Sederet Keutamaannya
Khalit meminta pembekalan ini harus melahirkan inovasi renaksi (rencana aksi) di lingkup sekolah baik berupa kegiatan fisik maupun non fisik.
Tidak hanya tenaga pendidik dan siswa, renaksi tersebut harus melibatkan peran orangtua terhadap P4GN tersebut.
"Misalkan dalam satu minggu itu ada satu hari untuk pembelajaran yang terkait dengan bahaya narkoba dan lain sebagainya," ucap Khalit.