Mengulik Sejarah Kantor Pos Cikini: Berdiri Sejak Tahun 1920, Kini Beroperasi 24 Jam
Kantor Pos Cikini adalah bangunan tempo dulu yang masih dipertahankan. Kantor pos tersebut berdiri sejak 1920
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Erik Sinaga
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Menyusuri kawasan Cikini, Jakarta Pusat, ada banyak bangunan-bangunan tempo dulu yang masih dipertahankan.
Satu yang mencolok, adalah Kantor Pos Cikini yang lokasinya tak jauh dari lampu merah Jalan Menteng Raya.
Menurut Huans Sholehan, seorang pemandu wisata dari Jakarta Good Guide, kantor pos Cikini merupakan salah satu kantor pos bersejarah karena sudah berdiri sejak tahun 1920.
Konon, arsitektur bangunan tersebut masih asli sampai sekarang. Bergaya art Deco, yakni desain yang cukup populer di Eropa pada masa itu.
"Kantor pos ini, termaksud bangunan eksrentik atau menarik pada zamannya dengan desain Art deco. Bangunannya kini masih asli, cuma mungkin ada beberapa perubahan. Misal keramiknya udah ganti. Makanya kalau di lihat di dalam, itu bangunannya simple banget," kata Huans.
Baca juga: BST Rp 600 Ribu Sudah Cair di Kantor Pos, Yuk Cek Nama Penerima di cekbansos.kemensos.go.id
Bangunan khas tempo dulu, masih begitu kental terasa saat menyaksikan bangunan tersebut lebih dekat.
Pilar-pilar usang pada bagian depan, masih berdiri kokoh. Atap yang tinggi menjulang pada bagian dalam, dan dilengkapi dengan pencahayaan pada bagian atas, menjadi ciri khas bangunan-bangunan di masa lampau.

Dikutip dari website Pos Indonesia www.posindonesia.co.id, kantor pos sudah berdiri di Indonesia sejak zaman kolonial Belanda.
Dahulu, kantor pos pertama didirikan di Batavia yang sekarang disebut kota Jakarta oleh Gubernur Jenderal G.W Baron van Imhoff pada tanggal 26 Agustus 1746.
Pada masa itu, kantor pos didirikan dengan tujuan lebih menjamin keamanan surat-surat penduduk. Terutama bagi mereka yang berdagang dari kantor-kantor di luar Jawa dan bagi mereka yang datang dari dan pergi ke Belanda.
Menurut Huans, kantor pos yang pertama kali beroperasi di Batavia, berlokasi tepatnya di sekitar kawasan kota tua.
Setelah itu, barulah disusul dengan operasional kantor pos di kawasan Jakarta Pusat yakni Pasar Baru, dan Cikini.
Baca juga: Siapkan KTP! Bansos Tunai Rp 600 Ribu Cair, Simak Cara Cek Penerima dan Pencairan di Kantor Pos
"Itu sekitar tahun 1920-an dan masih berdiri dan berfungsi sebagai kantor pos umumnya. Sebagai tempat berkirim surat, atau menerima surat dari luar Batavia untuk aktivitas perdagangan orang-orang di Batavia," kata dia.
Pos Indonesia, telah beberapa kali mengalami perubahan status.