Lapas Tangerang Terbakar
Ratusan Narapidana Lapas Kelas 1 Tangerang Jalani Trauma Healing Usai Alami Insiden Kebakaran Maut
Pasca-kebakaran maut di Lapas Kelas 1 Tangerang, ratusan narapidana menjalani trauma healing yang didatangkan dari RSUD Kota Tangerang.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Septiana
Menurut Kepala Bagian Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Rika Aprianti, dikebutnya renovasi karena kapasitas lapas sudah sangat tidak ideal.
Atau tepatnya over kapasitas.
"Sudah diproses tentunya agak menunggu karena kan sebelumnya bangunan tersebut digaris polisi untuk penyelidikan dari kepolisian," jelas Rika dalam rekaman suaranya, Kamis (16/9/2021).
Baca juga: Antisipasi Kejadian di Tangerang, Lapas Kelas II A Bekasi Gelar Simulasi Kebakaran
Sebelum renovasi, pihaknya telah melakukan analisa awal soal struktur bangunan.
Pasalnya, blok C2 tersebut akan dibangun total, mengingat kerusakannya cukup parah.
"Tim sudah bekerja dan ada beberapa orang terlibat untuk asessement dan analisa tentang renovasi Blok C2. Makanya, segera mungkin Blok C2 ini dapat dipergunakan kembali," ungkap Rika.
Termasuk soal penganggaran, Rika mengaku pihaknya sudah menganggarkan biaya renovasi total.
Kendati demikian, Rika enggan menyebutkan berapa nominal anggaran yang akan dikeluarkan.

"Memang harus dibangun secara total yang tentunya lagi berdampak pada anggaran," papar Rika.
Sebagai informasi, hingga saat ini total korban kebakaran dari Lapas Kelas 1 Tangerang berjumlah 49 narapidana sebab, hari ini bertambah satu pasien yang tewas saat perawatan di RSUD Kabupaten Tangerang, Kamis (16/9/2021).