Cerita Kriminal

Tangis Yoris saat Hadiri Tahlilan Doakan Sang Ibu dan Adik, Ucap Allah dan Rasulullah

Kakak Amalia Mustika Ratu, Yoris (34), menangis saat tahlilan mendoakan mendiang ibu dan anak di Kabupaten Subang.

Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Yogi Jakarta
TribunJabar
Kakak Amalia Mustika Ratu, Yoris (34) menangis saat tahlilan mendoakan mendiang ibu dan anak di Kabupaten Subang. 

TRIBUNJAKARTA.COM SUBANG - Kakak Amalia Mustika Ratu, Yoris (34) menangis saat tahlilan mendoakan mendiang ibu dan anak di Kabupaten Subang.

Warga Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalacagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, menggelar pengajian di lokasi penemuan jasad ibu dan anak pada Kamis (9/9/2021).

Korban bernama Tuti Suhartini (55) dan anaknya Amalia Mustika Ratu (24) yang jasadnya ditemukan di bagasi mobil, Rabu (18/8/2021).

Yoris sempat mengutarakan perasaannya selesai tahlilan.

Bahkan, Yoris sempat berseru 'Allahuakbar'.

Baca juga: Analisa Kriminolog Kasus Ibu & Anak di Subang, Yosef Beri Jawaban Soal Dugaan Konflik Cinta Segitiga

Yoris ingin pelaku pembunuhan ibu dan adiknya segera ditangkap.

Dalam video Kompas TV, Yoris terlihat sempat memegang dadanya.

Yoris menangis dan begitu terpukul atas kematian ibu dan adiknya.

Arti gestur Yoris memegang jantung saat pengajian mendoakan mendiang Tuti dan Amalia.
Yoris memegang dada saat pengajian mendoakan mendiang Tuti dan Amalia. (YouTube tribunjabar video)

"Pelakunya cepet ketangkep demi Allah," ungkap Yoris saat itu.

Video tersebut memperlihatkan Yoris menunjuk-nunjukkan tangannya.

Yoris sempat mengucap berulangkali, "Demi Allah, Rasulullah, Allahuakbar."

Tuti dan Amalia ditemukan tak bernyawa di bagasi mobil di kediamannya, Kabupaten Subang, Rabu (18/8/2021).

Orang yang menemukan pertama kedua korban adalah Yosef.

Baca juga: Kesaksian Abang Ketoprak Bolak-balik Ditanya Polisi Kasus Ibu & Anak di Subang: Saya Ga Tahu Apa-apa

Yosef adalah suami Tuti dan ayah Amalia. Yosef juga ternyata memiliki istri muda berinisial M.

Yosef dan istri muda sudah beberapa kali diperiksa polisi terkait kasus penemuan jasad ibu dan anak itu.

Pengajian Saban Jumat

Masyarakat serta keluarga korban ibu dan anak saat menggelar pengajian secara rutin di rumah keluarga yang berada di Dusun Jalancagak, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jumat (24/9/2021).
Masyarakat serta keluarga korban ibu dan anak saat menggelar pengajian secara rutin di rumah keluarga yang berada di Dusun Jalancagak, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jumat (24/9/2021). (Tribun Jabar/Dwiky Maulana Vellayati)

Sejumlah keluarga Tuti serta warga menggelar pengajian di rumah salah satu kakak Tuti di Dusun Jalancagak, Desa/Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang.

Selain Yoris, keluarga yang hadir di antaranya Yeti Mulyati (60) kakak tertua korban, Lilis Sulastri (56) kakak ketiga korban, serta Ida Mursidawati (59) kakak kedua korban.

Yoris mengatakan, pengajian rutin ini digelar setiap Jumat.

Tujuannya untuk kembali mendoakan ibu serta adik tercintanya yang sudah tiada.

"Ini rutin dilakukan sama keluarga besar saya, dibantu sama kakak-kakak dari ibu saya."

"Ini juga bagian dari menjelang 40 harinya ibu sama Amalia," ujar Yoris saat selesai menggelar pengajian, Jumat (17/9/2021).

Ia bersama keluarga lainnya masih berharap lebih untuk pihak kepolisian segera mengungkap kasus yang sampai dengan saat ini menjadi perhatian publik.

Baca juga: Kasus Ibu & Anak, Yosef Lagi-lagi Diperiksa Polisi Hingga Raut Wajah Kakak Amalia Jadi Sorotan

"Dari awal juga semoga cepat juga terungkap siapa pelakunya dan dihukum seberat-beratnya," katanya.

Lagi, Yosef dan Yoris Dipanggil Polisi

Sejumlah saksi kembali dipanggil oleh penyidik dalam kasus kematian Tuti dan Amalia.

Yosef (55) memakai kaos putih merah dan menggunakan peci saat akan memasuki ruangan Satreskrim Polres Subang, Senin (13/9/2021).
Yosef (55) memakai kaos putih merah dan menggunakan peci saat akan memasuki ruangan Satreskrim Polres Subang, Senin (13/9/2021). (Tribun Jabar/ Dwiky Maulana Vellayati)

Dari informasi yang didapatkan, saksi yang kembali dipanggil polisi adalah Yosef dan Yoris.

Pantauan Tribunjabar.id di lapangan, Yoris, yang merupakan kakak dari Amalia, terlihat keluar dari ruangan Satreskrim Polres Subang ditemani dengan istrinya, Kamis (16/9/2021).

Sementara itu, Yoris juga terlihat dengan wajah lesu.

Pasalnya, pada pemanggilan sebelumnya, Senin (13/9/2021), Yoris sempat meminta izin kepada penyidik Polres Subang untuk tidak mengikuti pemeriksaan tambahan karena sedang merasa tidak sehat.

Baca juga: Sosok Ini Terus Diperiksa, Polisi Berusaha Keras Ungkap Kasus yang Tewaskan Ibu & Anak di Subang

Yosef juga dapat pemanggilan untuk agenda pemeriksaan tambahan oleh pihak penyidik, tapi dibatalkan.

Rencananya, Yosef menjalani pemeriksaan tambahan di lokasi yang berbeda yakni di Polsek Jalancagak.

Rohman Hidayat selaku kuasa hukum dari Yosef mengatakan, kliennya tersebut kembali dilakukan pemanggilan oleh petugas.

Namun pemanggilan itu gagal karena sesuatu hal yang tidak diketahui pasti.

"Kami dapat undangan tapi karena satu dua hal tidak jadi hari ini, ya sudah bubar saja. Alasannya saya tidak tahu kami tidak ada masalah walaupun di-cancel," ucap Rohman di Polsek Jalancagak, Kamis (16/9/2021).

Baca juga: Terus Didatangi Polisi, Keresahan Tukang Ketoprak Ditanya Berulang Kasus Ibu & Anak di Subang

Menurut Rohman, ia tidak mengetahui pasti atas batalnya pemeriksaan kali ini terhadap kliennya tersebut.

Ia menyebutkan bahwa hanya Yosef pada saat ini yang dibatalkan pemanggilan tersebut.

"Saya kan pengacara Yosep, jadi yang saya tahu Yosep aja yang lainnya tidak tahu. Perihal pemanggilan kita hanya mendapatkan undangan terkait apanya tidak tahu apakah klarifikasi atau pemeriksaan tambahan," katanya.

Sebelumnya pantauan di lapangan, pada pukul 12.20 terlihat Yoris keluar dari Satreskrim Polres Subang melewati pintu samping.

Sementara itu rencananya untuk Yosef sendiri menjalani pemeriksaan tambahan di tempat berbeda dengan saksi lain, yakni di Polsek Jalancagak.

Polisi kembali mendatangi lokasi perampasan nyawa Amalia Mustika Ratu di Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang, Rabu (15/9/2021)
Polisi kembali mendatangi lokasi perampasan nyawa Amalia Mustika Ratu di Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang, Rabu (15/9/2021) (Tribun Jabar / Dwiki Maulana)

Kuasa hukum Yosef (55) Rohman Hidayat klaim bahwa ia tidak dimintai langsung oleh Yosef untuk dijadikan pengacara dalam mendampingi langsung kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang.

"Saya itu tidak diminta, saya luruskan saya teman dari adiknya Pak Yosef, saya diminta Pak Mulyana (adik Yosef) mendampingi kakaknya Pak Yosef," ucap Rohman di Subang, Jumat (17/9/2021).

Dengan demikian, Rohman menyebutkan bahwa ia diminta untuk membantu mendampingi Yosef pada kasus kematian dari Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23) tersebut.

"Jadi bukan saya yang inisiatif atau diminta Pak Yosef bukan, diminta tolong oleh adiknya Pak Yosef tolong dibantu untuk mendampingi proses hukum yang dialami oleh Pak Yosef kakaknya," katanya.

Sebelumnya, lanjut Rohman, banyak masyarakat yang terlalu beropini liar yang mengatakan bahwa Yosef yang menyewa kuasa hukum, akan tetapi, hal tersebut dibantah langsung oleh Rohman.

"Jadi kalau misalnya ada opini yang menyatakan bahwa mengapa tidak bersalah tapi kok nunjuk pengacara, karena itu Pak Yosef tidak meminta didampingi, tapi inisiatif keluarganya menyarankan agar didampingi oleh pengacara dan lalu menunjuk saya, saya ditunjuk langsung oleh adiknya," jelas Rohman.

Disclaimer: Berita telah direvisi. Redaksi meminta maaf.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved