Antisipasi Virus Corona di DKI

Belum Divaksin Covid-19, Pelajar Bisa Naik KRL Cukup dengan Menunjukkan Surat Keterangan PTM

Bagi para siswa sekolah yang belum masuk usia untuk divaksin Covid-19 masih dapat menggunakan kereta rel listrik (KRL).

Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Wahyu Septiana
Tribunnews/Irwan Rismawan
Sejumlah penumpang mengantre untuk menaiki KRL di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat - Bagi para siswa sekolah yang belum masuk usia untuk divaksin Covid-19 masih dapat menggunakan kereta rel listrik (KRL). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Bagi para siswa sekolah yang belum masuk usia untuk divaksin Covid-19 masih dapat menggunakan Kereta Rel Listrik (KRL).

VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba, menjelaskan syarat untuk siswa menaiki KRL yakni cukup menunjukkan surat keterangan dari sekolah.

Surat keterangan tersebut wajib berisi penjelasan tentang pembelajaran tatap muka (PTM).

"Siswa sekolah yang belum masuk usia vaksinasi tetap dapat menggunakan KRL, dengan menunjukkan surat keterangan dari sekolah untuk pembelajaran tatap muka," jelas Anne, kepada Wartawan, Senin (20/9/2021).

Anne menjelaskan, aturan wajib menunjukkan surat keterangan vaksin Covid-19 juga masih diterapkan.

VP Corporate Communications PT Kereta Commuter Indonesia Anne Purba di Stasiun Jatinegara, Jumat (12/4/2019).
VP Corporate Communications PT Kereta Commuter Indonesia Anne Purba di Stasiun Jatinegara, Jumat (12/4/2019). (KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D)

Karena sejumlah siswa membutuhkan KRL menuju ke sekolahnya, kata Anne, aturan alternatif seperti menunjukkan surat keterangan PTM pun dilakukan.

Hal ini dilakukan guna mempermudah siswa sekolah.

Baca juga: Aksi Mulia Masturi Ros, Dedikasikan Hidupnya Biayai Sekolah Anak yang Kurang Mampu

Bagi calon penumpang yang tidak dapat divaksin karena memiliki komorbid, cukup menunjukkan surat keterangan dari dokter.

"Kami juga tetap menerapkan protokol kesehatan dengan mewajibkan penggunaan masker ganda, menjaga jarak, dan mencuci tangan sebelum maupun sesudah naik kereta," tutur Anne.

Diketahui, operasional KRL tetap berjalan normal dengan 994 perjalanan per hari dimulai pukul 04.00 hingga 22.00 WIB. 

Terdapat 307 perjalanan pada pukul 04.00 sampai 09.00 WIB dan 243 perjalanan di saat pukul 16.00 hingga 20.00 WIB.

Sejumlah calon penumpang menunjukkan dokumen perjalanan sebelum naik KRL, di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (8/9/2021).
Sejumlah calon penumpang menunjukkan dokumen perjalanan sebelum naik KRL, di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (8/9/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/MUHAMMAD RIZKI HIDAYAT)

Hingga pukul 08.00 WIB, Senin (20/9/2021), penumpang di seluruh stasiun KRL tercatat 104.514 orang.

"Ini bertambah sekira sembilan persen dibanding pekan lalu, sebanyak 95.469 orang," tambah Anne.

Adapun stasiun yang mencatatkan kenaikan jumlah pengguna antara lain Stasiun Bogor (8.329 orang, naik sembilan persen dibanding pekan lalu waktu yang sama).

"Stasiun Bekasi dengan 5.058 orang, naik tiga persen dan Stasiun Parungpanjang dengan 4.141 orang, naik delapan persen," tutup Anne.  

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved