Cerita Kriminal

Niat Lerai Cekcok Putrinya dengan Suami Buat Rusdi Tertembak, Menantu Tertangkap Saat Cari Tumpangan

Lison (23) nekat menembak mertuanya Rusdi (43) saat dirinya cekcok dengan sang istri. Ia tertangkap saat cari tumpangan.

Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Yogi Jakarta
Shutterstock/Kompas.com
Ilustrasi penembakan. Lison (23) nekat menembak mertuanya Rusdi (43) saat dirinya cekcok dengan sang istri. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Lison (23) nekat menembak mertuanya Rusdi (43) saat dirinya cekcok dengan sang istri di Sumatera Selatan.

Lison kemudian kabur melarikan diri setelah aksi penembakan tersebut.

Pelarian Lison terhenti setelah ditangkap Tim Macan Komering Polsek Teluk Gelam saat sedang mencari tumpangan.

Kapolres Ogan Komering Ilir, AKBP Dili Yanto melalui Kasi Humas, Iptu Ganda Manik mengungkapkan pelaku ditangkap di wilayah kabupaten Ogan Ilir.

"Kemarin, pelaku berhasil ditangkap oleh Tim Macan Komering Polsek Teluk Gelam dengan diback-up tim buser Polres OKI,"

Baca juga: Polisi Periksa Lima Saksi Terkait Kasus Penembakan Ustaz di Tangerang

"Pelaku kita tangkap di jalan poros Desa Sanding Mara Kecamatan Rantau Alai, Ogan Ilir. Saat pelaku menunggu kendaraan tumpangan untuk melarikan diri," ungkapnya saat dikonfirmasi, Senin (20/9/2021) pagi.

Pelaku merupakan warga dusun III Desa Cinta Marga kecamatan Teluk Gelam.

Kronologi

Pelarian Lison (23 tahun) pelaku penembakan terhadap mertuanya sendiri akhirnya dihentikan oleh Tim Macan Komering dan telah dibawa ke Mapolres Ogan Komering Ilir, Senin (20/9/2021).
Pelarian Lison (23 tahun) pelaku penembakan terhadap mertuanya sendiri akhirnya dihentikan oleh Tim Macan Komering dan telah dibawa ke Mapolres Ogan Komering Ilir, Senin (20/9/2021). (POLRES OKI via TribunSumsel)

Insiden penembakan itu terjadi terjadi pada Sabtu (4/9/2021) lalu sekira pukul 02.00 WIB ketika korban mendatangi dan melerai pelaku yang sedang bertengkar dengan istri pelaku bernama Meli Susanti.

Istri pelaku menangis saat keduanya sedang beradu mulut.

Korban yang juga mertua pelaku lalu datang menghampiri keduanya.

"Korban datang dan langsung bertanya 'Ada apa ini ribut-ribut' namun kedatangan korban tidak disambut baik oleh pelaku," ucapnya.

"Sedangkan pelaku menjawab pertanyaan korban dengan ketus dan berucap 'Ngape kamu nak miluan pule' (Mengapa kamu Ingin ikutan juga)," imbuhnya.

Baca juga: Polisi Ungkap Fakta Temuan Proyektil di TKP Penembakan Ustaz di Tangerang: Sempat Nyasar ke Rumah

Akibatnya, antara korban dan pelaku terlibat pertengkaran yang membuat pelaku spontan mencabut senjata api dan menembak ke arah korban.

"Tembakan yang dilayangkan pelaku ke mertuanya tersebut, mengenai paha sebelah kiri. Kemudian, setelah menembak pelaku langsung melarikan diri sedangkan korban dilarikan ke rumah sakit terdekat," terangnya.

Ganda Manik mengatakan keesokan harinya pihak korban melaporkan tindakan tersebut ke Mapolsek Teluk Gelam dan langsung dilakukan pengembangan informasi mencari keberadaan pelaku.

Baca juga: Ustaz Armand jadi Korban Penembakan Orang Tak Dikenal, Istri Ungkap Ciri-ciri Pelaku: 4 Hari Diintai

"Setelah pelaku ditetapkan sebagai DPO (Daftar Pencarian Orang) kita perluas pencarian hingga akhirnya mendapat informasi mengenai posisi pelaku dan langsung merencanakan penyergapan," ujarnya.

Pelaku berikut barang bukti 1 pucuk senjata api rakitan jenis pistol kaliber 38 sudah diamankan di Mapolres OKI guna penyidikan lebih lanjut.

"Pelaku ditangkap tanpa perlawanan dan telah dititipkan ke dalam rumah tahanan Polres OKI," pungkasnya.

Peristiwa Lain

Aksi Heroik 2 Polwan Tangkap Pencuri Berpistol

Dua polwan dan anggota Ditlantas Polda Banten menangkap pelaku pencurian di minimarket di Kota Serang, Jumat (17/9/2021).
Dua polwan dan anggota Ditlantas Polda Banten menangkap pelaku pencurian di minimarket di Kota Serang, Jumat (17/9/2021). (ist)

Aksi heroik dilakukan dua polwan dan seorang polisi laki-laki saat berusaha menangkap pencuri bersenjata usai beraksi di minimarket di Jalan Serang Jakarta, Cipocok Jaya, Kota Serang pada Jumat (17/9/2021) siang bersamaan warga melaksanakan Salat Jumat.

Ketiga anggota Ditlantas Polda Banten yang sedang patroli itu yakni Aiptu Dian Siti Khodijah, Brigadir Ira Rachmi Nunaedi dan Bripka Beni Kuswoyo.

Dari minimarket itu, pelaku berinisial ARN (25) kedapatan mencuri perlengkapan bayi. Setelahnya, pelaku berusaha kabur menggunakan mobil Daihatsu Ayla merah bernomor polisi A 1511 AU ke tengah Kota Serang.

"Kejadian ini tepat sekitar pukul 12.00, di saat masyarakat melakukan Jumaatan di Serang Kota. Pelaku masuk ke minimarket lalu pura-pura mau membeli barang kemudian keluar," ujar Kapolres Serang Kota AKBP Maruli Ahiles Hutapea mengatakan di Mapolres Serang Kota.

Baca juga: Ustaz Armand jadi Korban Penembakan Orang Tak Dikenal, Istri Ungkap Ciri-ciri Pelaku: 4 Hari Diintai

Pada saat pelaku keluar dari minimarket, seorang karyawan mencurigai pelaku telah mengambil barang tanpa membayar. Setelah dilihat di rak barang, ternyata benar barang-barang di rak sudah tidak ada.

"Pelaku langsung mengendarai mobil jenis Ayla warna merah dan melarikan diri," terangnya.

Pelaku dikejar oleh karyawan minimarket dan polisi menggunakan roda dua.

Bahkan, pelaku yang diketahui berinisial ARN (21) itu sempat menembakkan senjata api jenis softgun dari dalam mobil ke arah karyawan yang mengejarnya.

Pelaku menembak karyawan minimarket saat jalanan sedang terjadi kemacetan di depan hotel Le Dian. Akibat tembakan itu, karyawan tersebut terkena luka tembak di bagian tangan kanannya.

Tak hanya itu, pelaku juga menabrak mobil yang dikendarainya ke sepeda motor anggota Ditlantas Polda Banten, Bripka Benny, hingga terjatuh.

Tak menyerah, Bripka Benny pun bangun kembali untuk terus mengejar pelaku meski kaki dan lengannya terluka.

"Pada saat pengejaran, personel kita yang menggunakan motor terjatuh akibat dipepet pelaku menggunakan mobil. Beruntungnya, personel kita bangun kembali dan kejar pelaku," kata AKBP Maruli Hutapea.

Baca juga: Buru Pelaku Penembakan Ustaz Beratribut Ojol di Tangerang, Polisi Analisis CCTV di Lokasi

Informasi pencurian itu kemudian terdengar oleh petugas jajaran yang sedang patroli melalui Handy Talky (HT).

Saat bersamaan, dua anggota polwan Polda Banten, Brigadir Ira Rachmi dan Aiptu Dian, yang mengetahui adanya aksi kejar-kejaran itu datang dan berusaha menghentikan laju kendaraan pelaku.

Alhasil, kedua polwan itu berhasil menghentikan usaha pelaku untuk kabur di depan KPPN Serang Kota Jalan KH Abdul Fatah Hasan, Ciceri, Kota Serang.

"Cara melumpuhkan pelaku kita hentikan mobil, pelaku keluar tidak ada perlawan, kita amankan senjatanya dan dibawa ke Polres," ujar Brigadir Rachmi.

Kronologi

Kapolres Serang Kota dan jajaran menunjukkan barang bukti kasus pencurian minimarket dengan senjata airsoft gun, di Mapolres Serang Kota, Jumat (17/9/2021).
Kapolres Serang Kota dan jajaran menunjukkan barang bukti kasus pencurian minimarket dengan senjata airsoft gun, di Mapolres Serang Kota, Jumat (17/9/2021). (TribunBanten.com/Ahmad Tajudin)

Brigadir Ira Rachmi Nunaedi mengatakan peristiwa itu bermula saat dirinya sedang melakukan patroli.

"Awalnya kami melakukan patroli di hari Jumat, kemudian kami mendapatkan informasi di HT terdengar bahwa terjadinya pencurian dan kekerasan," ujar Ira di Mapolres Serang Kota, Jumat (17/9/2021).

Setelah mendapatkan informasi, kemudian Ira bersama rekannya langsung melakukan penyejaran terhadap pelaku.

Kemudian ia mengaku sudah menemukan ciri-ciri mobil pelaku.

Berdasarkan dengan ciri-ciri kendaraan, Ira bersama rekannya menangkap pelaku di depan kantor KPPN Serang.

"Setelah itu kami melakukan penangkapan terhadap pelaku, kemudian kami borgol," katanya.

Ketika petugas melakukan pengecekan terhadap pelaku, ternyata ditemukan sebuah senjata jenis airsoft gun.

Lalu senjata tersebut ia amankan dan diserahkan kepada Polres Serang Kota.

Sementara Aiptu Dian Siti Khodijah mengatakan bahwa pelaku tidak melakukan perlawanan saat ditangkap

"Kebetulan pelaku tidak melakukan perlawanan, maka kami ambil dari dalam mobil dan langsung kami borgol," jelasnya.

Baca juga: Aktor Utama Masih Buron, Polisi Masih Cari Pelaku Penembakan & Pembacokan Pemuda di Duren Sawit

Sementara petugas polisi lainnya pun mengambil senjata milik pelaku.

Sementara iut, Bripka Beni Kuswoyo mengaku sempat terjatuh saat melakukan pengejaran karena mobil pelaku menyenggol sepeda motornya.

"Saya sempat jatuh di jalan sempit, karena memang saya sudah berusaha menyalip kendaraan. Namun belum sempat disalip, saya dipepet hingga terjatuh," terangnya.

Setelah terjatuh, ia mencoba untuk bangun dan terus melakukan pengejaran.

"Ketika sampai di kantor KPPN, ternyata sudah ada sekumpulan warga yang hendak salat Jumat dan banyak anak sekolah yang baru pulang sekolah," tambahnya.

Pelaku tidak melakukan perlawanan saat akan ditangkap di titik penangkapan. "Memang tidak ada perlawanan, namun kami tetap siap siaga," ujarnya.

Meski tidak melakukan perlawanan, ia dan kedua rekan polwan tetap bersiaga saat menangkap pelaku.

"Berkat bantuan para polwan ikut memborgol. Jadi alhamdulillah tersangka tidak ada perlawanan dan kita dibantu banyak massa," lanjutnya. (TribunJakarta.com/TribunSumsel)

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Ribut dengan Istri Lalu Tembak Mertua Sendiri, Lison Langsung Kabur Usai Letusan

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved