Agar Tak Kena Blacklist, Segera Lakukan 4 Hal Ini Jika Dinyatakan Lolos Kartu Prakerja Gelombang 21

TRIBUNJAKARTA.COM -  Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 21 telah ditutup, ini hal yang harus dilakukan jika lolos seleksi agar tak kena blacklist.

Pemerintah membuka pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 21 di www.prakerja.go.id pada Kamis (16/9/2021).

Pembukaan pendaftaran peserta Kartu Prakerja gelombang 21 di www.prakerja.go.id resmi dibuka Kamis (16/9/2021) siang, pukul 12.00 WIB. 

Pantauan TribunJakarta (20/9/2021) akun Instagram @prakerja.go.id mengumunkan Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 21 telah ditutup.

"Sobat Prakerja, Gelombang 21 akan ditutup pada hari Minggu, 19 September 2021, pukul 23.59 WIB."

"Bagi Sobat Prakerja yang sudah memiliki akun Prakerja dan sudah melakukan update data diri segera klik tombol 'Gabung' yang ada di dashboard ya!" tulis akun Kartu Prakerja.

Adapun kuota Kartu Prakerja Gelombang 21 ini adalah 754.929 peserta.

Seperti gelombang sebelumnya, pendaftaran peserta Kartu Prakerja gelombang 21 tersedia di website resmi www.prakerja.go.id dengan memilih gelombang yang tersedia.

Baca juga: Kartu Prakerja Gelombang 21 Resmi Dibuka, Hindari 5 Penyebab Gagal Lolos Seleksi

"Hari ini jam 12.00 WIB kami akan membuka gelombang 21," kata Head of Communications Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Louisa, Kamis (16/9/2021).

"Kuotanya adalah 754.929 orang yang berasal dari sisa kuota anggaran semester II 2021 Rp 10 triliun dan dari anggaran Rp 1,2 triliun yang ditambahkan," sambungnya.

TONTON JUGA:

Louisa berujar, pendaftaran akan dibuka selama beberapa hari ke depan.

Baca juga: Cara Cek Pengumuman Hasil Kartu Prakerja Gelombang 20 di www.prakerja.go.id

"Seleksi gelombang ini akan dibuka selama beberapa hari sehingga masyarakat yang berminat dapat mendaftar dan mengisi semua data diri dengan benar, ucap Louisa.

"Proses seleksi tidak berdasarkan siapa yang pertama mendaftar," lanjutnya.

Untuk mendaftar Kartu Prakerja gelombang 21 di www.prakerja.go.id, kamu perlu melakukan registrasi atau update data diri di dashboard Kartu Prakerja sebelum mendaftar pada gelombang yang tersedia.

Nantinya, peserta Kartu Prakerja yang lolos akan mendapatkan insentif berupa bantuan dari pemerintah sebesar Rp 3,55 juta.

Baca juga: Hasil Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 20 Segera Diumumkan, Ini 2 Cara untuk Cek Lolos atau Tidak

Rinciannya, peserta akan mendapatkan uang bantuan pelatihan sebesar Rp 1 juta, insentif pasca-pelatihan Rp 600.000 per bulan selama empat bulan, dan insentif survei sebesar Rp 50.000 untuk tiga kali.

Tips Agar Tak Kena Blacklist

Dilansir Kompas.com, peserta diberi tenggat waktu hingga 30 hari untuk mengikuti pelatihan yang tersedia setelah dinyatakan diterima menjadi peserta.

Baca juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 20 Ditutup, Berikut 2 Cara untuk Cek Hasil Seleksi

Ada konsekuensi yang didapat oleh peserta seandainya tidak segera mengikuti pelatihan sesuai tenggat waktu yang diberikan.

Konsekuensinya yakni nama peserta akan di-blacklist atau kepesertaannya akan dicabut.

Mereka yang dicabut kepesertaannnya otomatis masuk ke dalam daftar blacklist Kartu Prakerja, sehingga tidak bisa mendaftar Kartu Prakerja lagi.

"Pastikan sobat memilih pelatihan dengan seksama karena kesempatan sobat untuk mengikuti program Kartu Prakerja hanya satu kali. Jadi, pilih pelatihan dengan bijak," kata manajemen dari Instagram @prakerja.go.id.

4 Hal yang harus dilakukan setelah lolos Kartu Prakerja gelombang 20

Berikut ini beberapa hal yang harus dilakukan setelah lolos seleksi Kartu Prakerja gelombang 20, dikutip dari akun resmi Instagram Prakerja:

1. Setelah menerima SMS notifikasi lolos seleksi, cek dashboard www.prakerja.go.id.

Baca juga: Pendaftar Membludak, Hanya 800 Ribu Peserta Kartu Prakerja yang Diterima, Begini Cara Cek Hasilnya

Anda akan menemukan Nomor Kartu Prakerja dalam bentuk 16 angka serta saldo Kartu Prakerja sebesar Rp 1 juta.

2. Saldo Kartu Prakerja hanya dapat digunakan untuk membeli pelatihan di Platform Digital atau tidak bisa dicairkan atau diuangkan.

Masukkan 16 angka Nomor Kartu Prakerja ketika melakukan pembayaran.

3. Anda harus membeli pelatihan pertama dalam waktu 30 hari sejak menerima SMS notifikasi.

Apabila tidak digunakan membeli pelatihan, maka kepesertaan akan dicabut.

4. Insentif hanya akan cair jika sudah menyelesaikan pelatihan pertama, sudah menerima sertifikat, serta memberikan rating dan ulasan di dashboard Prakerja.

TONTON JUGA:

Cara Ikut Pelatihan

Berikut ini langkah mengikuti pelatihan dengan Kartu Prakerja:

- Cek dashboard akun Prakerja untuk memastikan dana pelatihan sudah tersedia.

- Bandingkan pelatihan di Bukalapak, Mau Belajar Apa, Pintaria, Pijar Mahir, Sisnaker, Sekolahmu, atau Tokopedia.

- Pilih pelatihan sesuai kebutuhan.

- Kemudian, beli pelatihan dan bayar dengan Nomor Kartu Prakerja.

- Batas waktu pembelian pelatihan adalah 30 hari sejak menerima SMS pengumuman.

Bila lewat dari waktu tersebut, maka kepesertaan akan dicabut.

Baca juga: Gagal Unggah Foto KTP Saat Daftar Kartu Prakerja Gelombang 18? Cek Solusi Berikut

Cara cek lolos atau tidak pada pengumuman Kartu Prakerja

1. Lewat SMS Pemberitahuan

Pendaftar yang lolos akan menerima SMS pemberitahuan ke nomor terdaftar pada akun Prakerja.

Jadi, pastikan Anda menggunakan nomor HP yang terdaftar dipakai sekarang atau minimal aktif.

Sementara, peserta yang tidak lolos tidak mendapatkan SMS pemberitahuan.

Cek lolos atau tidak di seleksi Kartu Prakerja gelombang 18 juga dapat dilakukan melalui dashboard akun Kartu Prakerja.

2. Lewat dashboard Kartu Prakerja di www.prakerja.go.id

- Ketika waktu pengumuman seleksi Gelombang tiba, pendaftar bisa login ke akun Kartu Prakerja di https://www.prakerja.go.id/.

- Lalu, cek dashboard akun Kartu Prakerja (dashboard Kartu Prakerja) apakah lolos atau tidak.

- Jika lolos seleksi gelombang, pendaftar juga akan menerima notifikasi kelolosan melalui SMS.

Besaran Insentif Kartu Prakerja

Penerima akan mendapatkan insentif berupa:

- Bantuan pelatihan sebesar Rp 1.000.000.

- Dana insentif pasca-pelatihan sebesar Rp 2.400.000 yang akan diberikan sebesar Rp 600.000 selama 4 bulan.

- Dana insentif pengisian 3 survei evaluasi sebesar Rp 150.000 yang dibayarkan sebesar Rp 50.000 setiap survei.

(TribunJakarta.com/Muji)