Rekomendasi Tempat Wisata di Sekitar Cikini, Bisa Jadi Alternatif Liburan Seru di Dalam Kota

Berikut alternatif tempat-tempat wisata menarik di sekitaran kawasan Cikini, Jakarta Pusat.

Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM/PEBBY ADHE LIANA
Suasana khas tempo dulu masih terasa di deretan pertokoan kawasan Cikini. 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Taman Ismail Marzuki (TIM) adalah salah satu spot wisata yang paling dikenal masyarakat kala berkunjung ke kawasan Cikini, Jakarta Pusat.

Sebagai pusat kesenian dan kebudayaan di Jakarta Pusat, kawasan TIM kerap dijadikan sebagai wadah berkumpulnya para seniman di Ibu Kota Jakarta.

Banyak pameran serta pertunjukan yang digelar para seniman di Taman Ismail Marzuki

Namun, tak hanya itu saja. Sekitaran kawasan Cikini Jakarta Pusat, juga punya beberapa rekomendasi wisata menarik lainnya yang bisa dikunjungi, selain Taman Ismail Marzuki.

Sambil menunggu revitalisasi TIM rampung, berikut alternatif tempat-tempat menarik di sekitaran kawasan Cikini, Jakarta Pusat.

Pemerintah Provinsi atau Pemprov DKI Jakarta melalui PT Jakpro akan membangun hotel bintang lima di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jalan Cikini, Jakarta Pusat.
Pemerintah Provinsi atau Pemprov DKI Jakarta melalui PT Jakpro akan membangun hotel bintang lima di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jalan Cikini, Jakarta Pusat. (TRIBUNJAKARTA.COM/MUHAMMAD RIZKI HIDAYAT)

1. Museum Joang 45

Lokasi Museum Joang 45, memang berada tepat di Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat.

Baca juga: Mengulik Sejarah Kantor Pos Cikini: Berdiri Sejak Tahun 1920, Kini Beroperasi 24 Jam

Tetapi lokasinya yang tidak jauh dari Cikini, menjadikan museum ini sebagai pilihan menarik yang bisa dikunjungi Tribunners kalau jalan-jalan di sekitaran Cikini.

Dahulu, Gedung/Museum Joang 45 ini merupakan bekas hotel mewah pada zaman kolonial Belanda.

Sisa-sisa kemewahan itu, kini masih bisa disaksikan dari arsitektur bangunan yang masih berdiri kokoh di tengah pusat kota tersebut.

Tak hanya menyimpan benda-benda bersejarah saja. Museum Joang 45 juga menjadi saksi bisu atas kebangkitan dan perjuangan rakyat dalam mempersiapkan kemerdekaan ketika Indonesia belum merdeka.

Suasana khas tempo dulu masih terasa di deretan pertokoan kawasan Cikini.
Suasana khas tempo dulu masih terasa di deretan pertokoan kawasan Cikini. (TRIBUNJAKARTA.COM/PEBBY ADHE LIANA)

Diketahui, gedung ini pertama kali dibangun oleh pengusaha berkebangsaan Belanda yang bernama LC Schomper.

TribunJakarta.com pernah menulis, Batavia dibawah pemerintahan Hindia Belanda menjadi kota yang padat kala itu.

Sehingga, Belanda memutuskan segera mencari kawasan yang cukup luas di pinggiran Kota Batavia untuk membangun pemukiman elit bagi petinggi-petinggi Belanda.
Hingga pada akhirnya pengusaha LC Schomper membangun hotel megah bernama Schomper 1 di lokasi yang kini dikenal dengan nama Jalan Menteng Raya ini.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved