Puting Beliung di Depok
Pengunjung Rumah Sakit Hermina Depok Takbir Lihat Pelang dan Pohon Ambruk Diterjang Puting Beliung
Sejumlah pengunjung Rumah Sakit Hermina Depok tak berhenti mengucapkan takbir saat hujan deras disertai puting beliung menerjang.
Sementara pria di sebelahnya yang sedang mengemudi ikut menimpali.

"Yang atas juga copot," ungkap pria itu.
Warga Kumandangkan Azan
Kumandang azan juga memecah derasnya hujan disertai puting beliung dari salah satu masjid di Grand Depok City, Sukmajaya, Depok.
Marbot masjid tersebut azan sekira pukul 17.15 WIB untuk meminta perlindungan Allah SWT.
Di sekitar lokasi Cluster Verbena, GDC, tampak atap fiber glass sebesar atap rumah terbang terbawa angin.
Wahyu (31) warga sekitar lokasi mengatakan puting beliung ini terbesar sepanjang 2021.
"Sampai masuk ke area ruko karena anginnya juga kencang, jadi airnya kebawa. Ngeri banget lihatnya," ucap Wahyu di lokasi.
Baca juga: Sudah 2 Jam Lebih, Kebakaran Cahaya Swalayan di Cilandak KKO Belum Bisa Dipadamkan
Ia mendengar kumandang azan saat puting beliung menerjang.
"Hujannya tuh masya Allah banget, dan sebagai Muslim memang diharuskan untuk selalu mengingat Allah SWT."
"Terutama saat terjadi bencana agar mendapat perlindungan Allah SWT," terang Wahyu.

622 Gardu PLN Terdampak
Sebanyak 622 gardu distribusi PLN terdampak hujan deras disertai angin puting beliung, akibatnya sejumlah wilayah mengalami gangguan.
Di Jalan Raya Margonda sejumlah tiang terpantau tumbang akibat kencangnya angin tersebut.
Berdasarkan data PLN sampai pukul 19.00 WIB, dari 622 gardu yang terdampak, di antaranya sudah 303 gardu sudah dinormalkan, tersisa 319 gardu.
PLN langsung mengupayakan manuver jaringan dan menerjunkan sejumlah personel yang terdiri pegawai dan petugas pelayanan teknik.