Ada Misi Mulia Di Balik Dokter Muda Lulusan Inggris Memilih Mengabdi Menjadi Prajurit TNI AD

Ada sebuah misi mulia di balik seorang dokter muda lulusan S-2 sebuah universitas di Inggris mau mengabdikan dirinya sebagai seorang prajurit TNI AD.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Youtube TNI AD
dokter Jason saat menyelesaikan pendidikan S2 di Newcastle University, Inggris. Ada sebuah misi mulia di balik seorang dokter muda lulusan S-2 sebuah universitas di Inggris mau mengabdikan dirinya sebagai seorang prajurit TNI AD. 

"Terus liat taruja, tentara di Indonesia itu gagah, saya makin termotivasi untuk jadi tentara," kata Azmi dilansir dari Youtube TNI AD, Senin (30/8/2021).

Saat dirinya lulus SMA pada tahun 2017 silam, Azmi pun langsung mendaftar ke Akmil.

Baca juga: Nyaris Sarjana, Mahasiswa UI Rela Tinggalkan Kuliah Demi Menjadi Taruna Akmil: Mimpi Saya Disini

Namun sayang nasib belum berpihak kepadanya.

Dia belum berkesempatan menjadi seorang taruna Akmil di tahun pertama mendaftar.

Saya memutuskan daripada nganggur, saya ambil SNMPTN di UI ambil jurusan bahasa Rusia.

Alhamdulilah saya diterima di UI," kata Azmi.

Muhammad Azmi Aldaffa, mantan mahasiswa Universitas Indonesia yang kini menjadi taruna Akademi Militer.
Muhammad Azmi Aldaffa, mantan mahasiswa Universitas Indonesia yang kini menjadi taruna Akademi Militer. (Youtube TNI AD)

Menjadi seorang mahasiswa di universitas ternama tak membuat mimpi Azmi menjadi seorang taruna Akmil luntur.

Meski sudah kuliah, rupanya tiap tahunnya, dia masih mengikuti tes pendaftaran Akmil.

Namun dia masih juga belum beruntung.

Hingga akhirnya pada tahun 2020 lalu, saat dia sudah mau menginjak semester 7 di perkuliahannya, di kesempatan keempatnya mengikuti tes Akmil, Azmi dinyatakan lolos.

"Sejak saya kulih di UI tahun 2017, sembari saya kuliah, saya coba tes Akmil hingga akhirnya alhamdulilah tahun 2020 saya lolos Akmil," tutur dia.

Kendati sudah dinyatakan lolos Akmil, bukan berarti jalan Azmi untuk menjadi taruna lancar tanpa halangan.

Baca juga: Anak Tukang Cukur Lolos Masuk Akmil, Awalnya Kaget dengan Kehidupan Taruna: di sini Tak Bisa Santai

Banyak pihak menyayangkan keputusannya kala itu.

Termasuk dari orangtuanya sendiri.

Mengingat saat itu Azmi sudah semester tujuh dan tinggal satu semester lagi untuk menyusun skripsi dan menjadi seorang sarjana di Universitas Indonesia.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved