Gandeng Polri, BEM Nusantara Gelar Vaksinasi Merdeka di Sorong

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Papua Barat Irjen Polisi Tornagogo Sihombing, Rektor Universitas Muhammadiyah Sorong Muhammad Ali, Koordinator Pusat Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara, Eko Pratama, Presiden Mahasiswa (Presma) Universitas Muhammadiyah Sorong Marten Momo saat menghadiri vaksinasi merdeka di 13 titik seluruh indonesia yang dilaksanakan oleh BEM Nusantara bekerjasama dengan Polri di Universitas Muhammadiyah Sorong (UMS), Papua, Kamis (23/9/21).

Kegiatan dilanjutkan dengan pengecekan pelaksanaan suntik vaksin merdeka, meliputi tahapan screening, registrasi, vaksinasi dan observasi dengan protokol kesehatan.

Total vaksin di UMS dengan target 2.000 dosis untuk mahasiswa dan masyarakat dengan jenis vaksin sinovac, aztrazeneca, sinopharm untuk dosis 1 dan 2 bekerja sama dengan Dinas Kesehatan kota sorong.

Eko pratama mengatakan harapannya vaksinasi ini bisa menjadi langkah awal untuk semua tidak hanya untuk pemerintah dan aparat.

Tetapi untuk semua masyarakat dalam memulai kegiatan sosial agar dapar meningkatkan daya tahan tubuh setelah divaksin.

"Semoga mahasiswa bisa menjadi contoh bagi masyarakat di daerah karena kegiatan vaksinasi pemerintah tidak hanya berfokus dipusat tetapi juga memperhatikan masyarakat diujung timur indonesia dengan hadirnya BEM Nusantara disini," katanya dalam keterangan yang diterima.

Menurutnya, yang paling penting adalah bagaimana kita mewujudkan kekebalan, meningkatkan imunitas masyarakat dengan mempercepat mengakselerasi vaksinasi.

"Yang kami harapkan dengan adanya tiga strategi ini maka laju pertumbuhan Covid-19 betul-betul bisa kita kendalikan dan pertumbuhan ekonomi bisa kembali bertumbuh, dan proses belajar mengajar secara tatap muka bisa berlangsung," katanya.

Marten Momo orang asli papua suku Tambrauw selaku Presiden Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sorong (UMS) menyampaikan ucapan berterima kasih kepada presiden karena memberikan kesempatan kepada masyarakat papua untuk melaksanakan proses vaksinasi.

"Harapan kami Pak presiden memperhatikan betul pembangunan infrastruktur yang ada dikampus kami karena kampus inilah salah satu kampus di sorong yang selalu hadir ikut mencerdaskan kehidupan bangsa. Terakhir kami berharap masyarakat papua khusus pemuda selalu diperhatikan tidak hanya segi pembagunan infrastruktur tetapi juga dari segi pembagunan sumber daya manusianya," katanya.

Sementara itu Kapolda Papua Barat Irjen Polisi Tornagogo Sihombing mengatakan, antusias vaksinasi di Sorong, sangat luar biasa.

"Ini terlihat masyarakat nampak sangat antusias mengikuti vaksin yang di selenggarakan, serta masyarakat merasa sangat terbantu dengan adanya program vaksinasi tersebut. itu mendukung program. Pemerintah dalam menciptakan herd immunity di masyarakat, khususnya masyarakat sorong," ujarnya.

Dirinya mengimbau bahwa vaksinasi sangat penting dalam mencegah penularan wabah Covid-19.

"Saya berharap kepada masyarakat Sorong untuk tetap mematuhi Protokol kesehatan, jangan terpengaruh pada berita hoaks terkait vaksinasi. Vaksinasi penting untuk memperkuat herd immunity atau kekebalan komunitas untuk masyarakat. Bila ada masyarakat yang belum divaksin mari kitorang ikut vaksin di gerai-gerai vaksin TNI - Polri yang telah tersedia, ini gratis tidak dipungut biaya jadi jangan ragu untuk ikut vaksin," kata Kapolda.

Dirinya juga menyampaikan pesan untuk tenaga medis yang bertugas supaya tetap semangat dalam bertugas.

"Jangan patah semangat mari kita sama - sama bersinergi. Polri siap menjamin keamanan tenaga medis yang bertugas diwilayah hukum Polda Papua Barat.
mari bersama kita ciptakan herd Immunity di wilayah Papua Barat," katanya.