Lowongan Kerja Jakarta
Pendaftaran Terakhir Hari Ini, Buruan Daftar Lowongan Kerja Bappenas untuk Lulusan S1
Pendaftaran terakhir hari ini, buruan daftar lowongan kerja Bappenas untuk lulusan S1.
TRIBUNJAKARTA.COM - Pendaftaran terakhir hari ini, buruan daftar lowongan kerja Bappenas untuk lulusan S1.
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia atau Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) membuka lowongan kerja Jakarta untuk lulusan S1.
Lowongan kerja dibuka di bagian Inspektorat Bidang Administrasi Umum Kementerian PPN/Bappenas sebagai tenaga administrasi.
Dilansir dari laman Instagram resmi @iubappenas, berikut posisi dan syarat lengkap lowongan kerja Bappenas:

Tenaga Administrasi Kegiatan
Syarat:
Pria/Wanita
Usia maksimal 28 tahun
Pendidikan minimal S1/D-IV Jurusan Akuntansi atau Ilmu Ekonomi (Fresh Graduate atau Berpengalaman)
IPK Minimal 3,25 (Skala 4,00)
Baca juga: Jangan Ketinggalan! Anak Perusahaan Pertamina Group Buka Lowongan Kerja Jakarta, Cek Syaratnya
Mahir menggunakan Microsoft Office (Word, Excel, PowerPoint)
Memiliki kepribadian yang jujur, cakap dan teliti, serta memiliki kemauan belajar yang tinggi
Mampu berkomunikasi secara baik lisan dan tulisan
Bersedia bekerja secara offline (Hadir di Kantor)
Dapat bekerja dalam tekanan
Menguasai infografis (menjadi nilai tambah)
Berkas Lamaran
Surat Lamaran Kerja
CV
Ijazah/Surat Keterangan Lulus
KTP
Pas Foto berwarna (terbaru)
Baca juga: Ditutup Pekan Ini! Segera Daftar Lowongan Kerja PT KAI untuk Lulusan SMA hingga S1, Ini Syaratnya
Cara Pendaftaran
Apabila kamu berminat, bisa mengirimkan berkas lamaran ke sekretariat.ibau@gmail.com dengan subjek email : ADM_2021_Nama .
Pendaftaran paling lambat hari Kamis (23/9/2021).

6 Langkah Mudah Membuat CV
Curriculum Vitae (CV) atau Daftar Riwayat Hidup adalah berkas yang wajib dilampirkan saat hendak melamar kerja.
CV biasanya dokumen yang berisi gambaran mengenai pengalaman kerja dan kualifikasi dari seorang pelamar.
Dalam melamar pekerjaan, CV menjadi hal yang utama dilihat oleh pihak HRD perusahaan.
File atau berkas CV bisa dibuat dengan sebaik dan semenarik mungkin agar HRD atau team recuritment tertarik.
Dilansir Tribunnews dari YouTube Eza Hazami yang merupakan seorang staf HRD, ia sering membagikan tips seputar dunia kerja di akun media sosialnya.
Baca juga: Segera Daftarkan Dirimu! Lazada Buka Lowongan Kerja Jakarta, Cek Syarat Lengkapnya di Sini
Berikut cara membuat CV untuk melamar kerja dari YouTube Eza Hazami:
1. Pastikan tahu tentang CV yang ditulis
Pelamar harus dapat menilai diri sendiri seperti apa.
Pastikan CV yang dibuat sudah sesuai dengan diri kamu.
2. Format CV berbentuk PDF
Format yang biasa digunakan pada file CV adalah dalam bentuk PDF, dengan teknologi yang maju seperti sekarang ini, kamu bisa dengan mudah mengirim CV melalui email.
Pengunaan format PDF ini dirasa lebih aman, karena dapat menghindari kemungkinan pemalsuan dokumen.
3. Ukurannya tidak terlalu besar
Sebaiknya, gunakan file CV yang berukuran kurang lebih 2MB.
4. Informasi ditulis dengan baik dan detail
Informasi lebih mendalam adalah hal yang dibutuhkan oleh HRD.
Sertakan penjelasan yang baik dalam CV yang kamu buat. Hal itu penting bagi HRD, untuk melihat kualitas diri pelamar.
Sebagai contoh, untuk pengisian organisasi, kamu bisa menjelaskan secara singkat dan jelas bagaimana peran dalam organisasi tersebut, di antaranya sebutkan jabatan, tugas, dan lain sebagainya.
Baca juga: Daftar Jurusan Kuliah Paling Cepat Dapat Kerja di Tengah Pandemi, Cek Juga Profesi Paling Dicari
5. Sertakan informasi kontak dengan lengkap
Sertakan informasi yang lengkap pada CV yang kamu buat.
Penting bagi pelamar untuk menyertakan nomor telepon, alamat sosial media dan alamat rumah untuk mempermudah HRD menghubungi pelamar.
6. Gunakan foto yang benar
Gunakan foto yang terbaru dan dengan kualitas foto yang baik. Pada CV sertakan foto yang formal, kenakan pakaian yang sopan dan rapih.
Lantas, apa saja yang ada di dalam berkas lamaran pekerjaan?
Berikut ini berkas yang harus kamu persiapkan sebelum melamar pekerjaan:
- Foto
- Kartu Tanda Penduduk (KTP)
- Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
- Surat lamaran
- Kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)
- Surat keterangan sehat
- Transkip Nilai
- Surat Keterangan Lulus/Ijazah
- Lampiran (jika ada)
(tribunjakarta/ k hasjanah)