Anitisipasi Virus Corona di DKI
Ikut Vaksin Covid-19, Wanita Vegetarian Ceritakan Kondisi Tubuhnya Setelah Disuntik Pfizer
Seni (21) wanita vegetarian ini menceritakan kondisi tubuhnya setelah divaksin Covid-19 jenis Pfizer di Kemayoran.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
"Kalau masih banyak ya kami gelar lagi karena vaksin ini untuk Rakyat Indonesia, gratis," jelas dia.
Mulyo Aji mengimbau masyarakat yang memiliki komorbid agar segera mendapatkan vaksin Covid-19.
"Jangan takut divaksin, ayo segera divaksin karena ada dokter ahli yang kami siagakan di tempat ini," tutur dia.
"Jadi, dokter ahli akan menerangkan secara detail untuk vaksin apa yang cocok disuntikan," lanjutnya.
Diketahui, pihak penyelenggara menyediakan dua jenis vaksin Covid-19.
Di antaranya vaksin jenis Pfizer dan Sinovac.
Sejumlah peserta vaksin Covid-19 yang memiliki komorbid dinilai lebih cocok mendapat jenis Pfizer.

Demikian dikatakan Sekjen Perhimpunan Ahli Bedah Onkologi Indonesia (Peraboi), Dr Agus Sutarman.
Bersama Kodam Jaya, Peraboi menyelenggarakan vaksinasi Covid-19 untuk peserta yang memiliki komorbid.
"Kami cari vaksin yang efeknya tidak berat. Seperti Pfizer dan Sinovac, itu yang kami siapkan," kata Agus, pada kesempatan yang sama.
"Tapi kami lebih banyak jenis Pfizer karena efeknya rendah," lanjutnya.
Diketahui, peserta komorbid ini terdiri dari yang mengidap kanker, wanita hamil, strok, dan sebagainya.
Selain itu, masyarakat yang bukan komorbid pun dipersilakan mengikuti kegiatan ini.
"Ini merupakan vaksinasi tahap pertama yang kami selenggarakan bersama Kodam Jaya di Jakarta," lanjut Agus.
Baca juga: Pendarahan Otak Terjadi Karena Berhubungan dengan Vaksin Covid? Ini Penjelasan Lengkap Dokter
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, sejumlah peserta vaksin Covid-19 ada yang memakai kursi roda. Mereka didampingi oleh pihak keluarganya.