Info Kesehatan
Pendarahan Otak Terjadi Karena Berhubungan dengan Vaksin Covid? Ini Penjelasan Lengkap Dokter
Beredar kabar pendarahan otak yang dialami Tukul berhubungan dengan vaksinasi Covid-19, ini penjelasan dokter RS PON.
TRIBUNJAKARTA.COM - Kabar komedian Tukul Arwana pendarahan otak dan masuk RS Pusat Otak Nasional saat ini menuai sorotan.
Beredar kabar pendarahan otak yang dialami Tukul berhubungan dengan vaksinasi Covid-19.
Lantas apa tanggapan dokter?
Dalam konferensi pers virtual pada Jumat (24/9), Direktur Utama RS Pusat Otak Nasioal (PON) membantah pendarahan otak berhubungan dengan vaksin covid-19.
"Kami tegaskan tak ada hubungan antara stroke dengan vaksin apapun, baik jenis vaksin dan mereknya," jelas Mursyid.

Mursyid memaparkan, tidak pernah menemukan pasien yang mengalami perdarahan otak karena vaksin Covid-19.
Sejumlah penelitian juga tidak menemukan hubungan antara perdarahan otak dan vaksin Covid-19.
Baca juga: Waspadai Sejumlah Gejala Pendarahan Otak Seperti yang Diderita Tukul Arwana
"Belum ada yang mengatakan ada risiko terjadi stroke pendarahan akibat vaksin. Perlu kami klarifikasi secara ilmiah kami melihat tidak ada hubungan stroke pendarahan dengan vaksin Covid-19 ini," jelas Mursyid.
Lebih lanjut, Mursyid menyatakan,stroke disebabkan oleh perdarahan dan juga penyumbatan pembuluh darah.
Kondisi ini dipicu oleh sejumlah faktor risiko seperti tekanan darah tinggi.
"Stroke itu tidak sekonyong-konyong datang tanpa ada yang mendasari. Ada faktor yang tidak bisa diubah dan ada faktor risiko yang bisa dikendalikan," aku Mursyid.
Faktor risiko yang tidak bisa dikendalikan adalah usia dan juga ras.
Semakin bertambah usia semakin tinggi risiko seseorang mengalami stroke.
Baca juga: Siapa Sangka, Daun Jeruk Nipis Ternyata Berkhasiat untuk 8 Masalah Kesehatan Ini
Sedangkan ras tertentu juga lebih berisiko terhadap stroke.
"Yang bisa kita kendalikan adalah hipertensi, diabetes melitus, gangguan pada pembekuan darah, gangguan irama jantung."