Antisipasi Virus Corona di Tangerang
Antisipasi Klaster Sekolah, Murid dan Guru di Kota Tangerang Bakal Ikut Swab PCR
Dinas Kesehatan Kota Tangerang bakal melakukan tes Covid-19 di sekolah-sekolah yang melaksanakan pembelajaran tatap muka
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Erik Sinaga
Per Rabu (22/9/2021) pukul 11.14 WIB, tercatat 2,77 persen atau 1.299 klaster terjadi selama PTM.
Angka ini didapat dari survei kesiapan PTM yang diikuti oleh 46.892 responden sekolah.
Untuk jenjang pendidikan, persentase klaster paling banyak ditemukan di SMA yakni 4,48 persen 107 klaster dari 2.388 responden.
Disusul SMP sebesar 3,41 persen atau 243 klaster dari 7.125 responden, SLB 3,28 persen 13 klaster dari 396 responden, SMK 3,04 persen 70 klaster dari 2.302 responden, SD 2,78 persen 584 klaster dari 21.024 responden.
Terendah tercatat ada pada PAUD yakni sebesar 1.91 persen 250 klaster dari 13.082 responden.
Dari 1.299 klaster tersebut, ditemukan sebanyak 7.285 pendidik dan tenaga kependidikan yang positif COVID-19. Sementara ada 15.655 peserta didik yang tercatat positif.
Sehingga, ada total 22.920 tenaga pendidik maupun peserta didik yang terinfeksi corona selama PTM berlangsung saat pandemi Covid-19.
Baca juga: PTM di SMAN 1 Tangerang Langsung Dihentikan Jika Ada Siswa yang Ditemukan Positif Covid-19
Terkait provinsi, Jawa Timur memiliki total klaster terbanyak yakni 164, kemudian disusul Jawa Barat sebanyak 149 klaster dan Jawa Tengah 132 klaster.
Sedangkan untuk daerah dengan tenaga pendidik paling banyak terinfeksi ada di Jawa Barat sebanyak 1.155 orang.
Disusul Jawa Tengah 733 orang, dan Sumatera Utara 553 orang.
Sementara untuk jumlah peserta didik yang paling banyak terinfeksi corona ada di Jawa Barat sebanyak 2.529 orang.
Kemudian Jawa Timur 2.507 orang, dan Banten sebanyak 1.136 orang.