Antisipasi Virus Corona di Tangerang

Antisipasi Klaster Sekolah saat PTM, Murid dan Guru di Kota Tangerang Akan Tes Swab PCR

Nantinya, tes Covid-19 berupa swab PCR itu akan menyasar semua komponen sekolah mulai dari satpam, guru, dan murid

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFREDA
Suasana pembelajaran tatap muka (PTM) di SMAN 1 Tangerang dengan menerapkan protokol kesehatan pada Senin (6/9/2021). 

Per Rabu (22/9/2021) pukul 11.14 WIB, tercatat 2,77 persen atau 1.299 klaster terjadi selama PTM.

Angka ini didapat dari survei kesiapan PTM yang diikuti oleh 46.892 responden sekolah.

Untuk jenjang pendidikan, persentase klaster paling banyak ditemukan di SMA yakni 4,48 persen 107 klaster dari 2.388 responden.

Disusul SMP sebesar 3,41 persen atau 243 klaster dari 7.125 responden, SLB 3,28 persen 13 klaster dari 396 responden, SMK 3,04 persen 70 klaster dari 2.302 responden, SD 2,78 persen 584 klaster dari 21.024 responden.

Terendah tercatat ada pada PAUD yakni sebesar 1.91 persen 250 klaster dari 13.082 responden.

Dari 1.299 klaster tersebut, ditemukan sebanyak 7.285 pendidik dan tenaga kependidikan yang positif COVID-19. Sementara ada 15.655 peserta didik yang tercatat positif.

Sehingga, ada total 22.920 tenaga pendidik maupun peserta didik yang terinfeksi corona selama PTM berlangsung saat pandemi Covid-19.

Terkait provinsi, Jawa Timur memiliki total klaster terbanyak yakni 164, kemudian disusul Jawa Barat sebanyak 149 klaster dan Jawa Tengah 132 klaster.

Sedangkan untuk daerah dengan tenaga pendidik paling banyak terinfeksi ada di Jawa Barat sebanyak 1.155 orang.

Disusul Jawa Tengah 733 orang, dan Sumatera Utara 553 orang.

Sementara untuk jumlah peserta didik yang paling banyak terinfeksi corona ada di Jawa Barat sebanyak 2.529 orang.

Kemudian Jawa Timur 2.507 orang, dan Banten sebanyak 1.136 orang.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved