Mulai Berkumpul, Massa Mahasiswa BEM SI Bergerak Menuju Gedung KPK
Massa mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) telah menuju ke Gedung KPK
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, SETIABUDI - Massa mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) telah menuju ke Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (27/9/2021).
Hal ini diketahui dari siaran langsung via Instagram @bem_si.
Dalam siaran langsung yang kemudian diteruskan menjadi postingan Feed Instagram ini terlihat para mahasiwa telah bergerak menuju Gedung KPK sedari pagi.
Dalam video, terlihat juga satu mobil komando dan para mahasiswa terus menyuarakan maksud dan tujuan mereka terkait aksi demo yang mereka lakukan.
Adapun seruan untuk turun ke jalan ini telah diposting sebelumnya dan berisikan seruan aksi nasional selamatkan KPK, dengan titik aksi di Gedung KPK pada pukul 14.00 WIB.
Sebab, seperti diketahui, Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) bersama Gerakan Selamatkan KPK (GASAK) akan menggelar demo di depan Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan pada hari ini.
Demo digelar lantaran ultimatum mereka tak digubris Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ultimatum yang dimaksud, terkait nasib pegawai KPK yang dipecat akibat tes wawasan kebangsaan (TWK).
Baca juga: BEM SI Gelar Demo di Gedung KPK Siang Ini, Polisi: Kami Yakin Damai
"Aliansi BEM Seluruh Indonesia dengan Gerakan Selamatkan KPK kembali bergerak, untuk menindaklanjuti dari ultimatum Jokowi yang telah melewati 3x24 jam dari ultimatum dikirimkan," kata Koordinator Media BEM SI 2021, Muhammad Rais lewat keterangan tertulis, Senin (27/9/2021).
BEM SI memandang Presiden Jokowi tidak menunjukkan keberpihakannya kepada 56 pegawai KPK yang akan dipecat, dengan tidak menggubris ultimatum yang mereka berikan.
Di sisi lain, mereka menyebut KPK kini tidak lagi menjadi lembaga negara yang memberantas korupsi, melainkan berubah menjadi Komisi Perlindungan Korupsi.
"Bagaimana tidak? Pegawai-pegawai jujur telah disingkarkan dengan adanya TWK dengan dalih wawasan kebangsaan hingga timbul fitnah dugaan taliban tanpa alasan," kata Rais.
Menurut BEM SI, KPK yang seharusnya memberantas korupsi di negeri ini justru digembosi saat gencar-gencarnya memberantas kasus besar korupsi.
Baca juga: 600 Personel Polisi Dikerahkan Amankan Demo BEM SI di KPK Siang Ini
Adapun seruan aksi ini melalui postingan video Instagram @bem_si: