Bawang Putih
4 Efek Samping Bawang Putih Jika Dikonsumsi Berlebihan, Ini Penjelasan Lengkapnya
Meski terkenal banyak manfaatnya bagi kesehatan, rupanya kita juga harus memperhatikan aturan mengonsumsi bawang putih.
TRIBUNJAKARTA.COM - Berikut beberapa efek samping terlalu banyak mengonsumsi bawang putih.
Meski terkenal banyak manfaatnya bagi kesehatan, rupanya kita juga harus memperhatikan aturan mengonsumsi bawang putih.
Bawang putih sendiri bukan hanya kita konsumsi dalam bentuk siung bawang putih segar.
Kita dapat menggunakannya sebagai saus, minyak bawang putih, dan lain-lainnya.

Meski tidak ada rekomendasi resmi, studi menunjukkan bahwa makan 1-2 siung bawang putih per hari mungkin memberikan manfaat kesehatan.
Jika dirasa ada efek samping setelah mengonsumsi bawang putih lebih dari jumlah ini, pertimbangkan untuk mengurangi asupannya.
Baca juga: Kamu Menderita Sakit Maag? Yuk Coba Resep Herbal Jeruk Nipis ala dr Zaidul Akbar
Memasak bawang putih sebelum memakannya juga dapat membantu mencegah efek samping seperti napas tak sedap dan masalah pencernaan.
Berikut beberapa efek sampingnya dirangkum TribunJakarta:

1. Resiko pendarahan
Dikutip dari Healthline, bawang putih memiliki sifat antitrombotik, yang berarti dapat mencegah pembentukan gumpalan darah.
Namun, pendarahan yang disebabkan oleh bawang putih jarang terjadi, sebuah laporan mencatat kasus pendarhan yang dialami seseorang setelah ia secara teratur makan 12 gram bawang putih atau setara dengan 4 siung per hari sebelum operasi.
Kasus lainnya yakni seseorang mengalami perubahan warna dan memar yang berlebihan setelah operasi.
Kemungkinan penyebabnya adalah suplemen makanan yang dikonsumsi orang tersebut, yang mengandung minyak ikan dan 10 mg konsentrat bawang putih.
Baca juga: Bawang Putih Bekhasiat untuk Obati Kutu Air Secara Alami, Simak Cara Meramunya
2. Nafas tak sedap
Bawang putih mengandung berbagai senyawa belerang, yang kerap dikaitkan dengan banyak manfaat kesehatan.
Tetapi, senyawa tersebut dapat menyebabkan bau mulut, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.
Efek ini terutama berlaku untuk bawang putih mentah.
Memasaknya dapat mengurangi senyawa belerang dan mencegah nafas tak sedap.
Baca juga: Bahannya Mudah Ditemukan di Dapur, Cek Cara Membuat Teh Bawang Putih untuk Turunkan Berat Badan
3. Sensasi panas di dada
Penyakit Refluks Gastroesofageal (GERD) adalah masalah yang umum pada orang dewasa, yang menciptakan banyak rasa sakit, mual dan panas pada dada.
Jika kamu menderita GERD dan sering mengalami panas pada dada, kamu harus berhati-hati dengan jumlah bawang putih yang kamu konsumsi.
4. Masalah pencernaan
Bawang putih juga mengandung fruktan yang tinggi, yakni sejenis karbohidrat yang dapat menyebabkan kembung dan sakit perut pada beberapa orang.
Faktanya, ketika orang-orang dengan intoleransi fruktan mengonsumsi makanan yang tinggi fruktan, kandungan tersebut sepenuhnya tidak diserap di usus kecil.
Sebaliknya, ia berjalan ke usus besar utuh dan difermentasi di usus. Proses inilah yang dapat menyebabkan masalah pencernaan.