Dikabarkan Dipecat PSI, Nama Viani Limardi Masih Ada di Daftar Hadir Rapat Paripurna DPRD DKI

Politisi PSI Viani Limardi dikabarkan telah dipecat partainya lantaran melakukan sejumlah pelanggaran.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Aji
Facebook Viani Limardi via Tribunnews.com
Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI, Viani Limardi. Berikut sosok Anggota DPRD DKI Jakarta Viani Limardi yang dipecat DPP Partai Solidaritas PSI (PSI). 

Sebagai informasi, nama Viani sebelumnya sempat viral lantaran melanggar aturan ganjil genap di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.

Baca juga: Dipecat PSI, Sosok Viani Limardi yang Pernah Gabung Teman Jokowi Sampai Marah Ditilang Polisi

Adu mulut pun sempat terjadi antara Viani dengan petugas kepolisian yang berjaga di lokasi tersebut.

Insiden ini bermula saat mobil berpelat ganjil yang ditumpangi Viani diberhentikan polisi saat melintas di Jalan Gatot Subroto dari arah Ragunan.

Kemudian, polisi itu menjelaskan kepada Viani bahwa dirinya melanggar aturan ganjil genap dan diminta untuk putar balik.

Diskusi alot pun sempat terjadi lantaran Viani masih tetap ngotot ingin melintas di Jalan Gatot Subroto.

Baca juga: Viani Limardi Klaim Tidak Pernah Gelembungkan Anggaran Reses

Polisi pun tak bergeming dan akhirnya mengarahkan politisi muda ini ke arah Jalan Rasuna Said, Kuningan.

Insiden cekcok mulut Viani dan petugas kepolisian ini pun disayangkan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI DKI Jakarta.

Ketua DPW PSI DKI Jakarta Michael Victor Sianipar pun meminta maaf atas kelakuan arogan kadernya itu.

Ia pun turut mengapresiasi aparat di lapangan yang sudah mengawasi dan menegakkan aturan protokol kesehatan di lapangan.

Ketua DPW PSI Jakarta, Michael Victor Sianipar, saat berbicara pada konferensi pers di kantor DPP PSI, Jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Kamis (8/8/2019)
Ketua DPW PSI Jakarta, Michael Victor Sianipar, saat berbicara pada konferensi pers di kantor DPP PSI, Jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Kamis (8/8/2019) (TribunJakarta/Muhammad Rizki Hidayat)

"Petugas di lapangan sudah bekerja keras menegakkan aturan yang ditetapkan pemerintah. Kami berterima kasih kepada kerja para petugas di lapangan," ucapnya, Kamis (12/8/2021).

Dalam keterangan tertulis yang diterima TribunJakarta.com, Michael juga meminta Viani untuk menyampaikan pendapatnya di dalam forum pengambilan kebijakan.

Sebab sebagai wakil rakyat, Michael menilai, kadernya itu seharusnya bisa menjaga nilai-nilai dan etika publik.

"Ada nilai-nilai dan etika publik yang harus kita jaga. Menjadi pejabat negara bukan otomatis lepas dari kesalahan," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved