Derita Bocah 3 Tahun di Pegangsaan Dua: Temani Jasad Nenek 4 Hari, Ibunya Meninggal Sebulan Lalu
Yang mencengangkan, jasad OT tergeletak di atas kasur dengan ditemani cucunya J yang masih hidup namun kondisinya memprihatinkan.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, KELAPA GADING - Malang benar nasib J, bocah 3 tahun asal Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, yang harus kehilangan ibu dan neneknya dalam waktu berdekatan.
Bulan Agustus lalu, ibunda J meninggal dunia setelah mengidap penyakit yang belum diketahui jenisnya.
Sedangkan baru-baru ini, nenek J, OT (64), juga harus menghadap Yang Maha Kuasa setelah meninggal dengan riwayat penyakit TBC.
Kematian OT baru diketahui warga di Jalan Gambir Anom 2, RT 06 RW 06 Pegangsaan Dua, pada Kamis (30/9/2021) siang tadi.
Tapi, kecurigaan warga akan kondisi yang tak biasa di rumah nomor 6 alias kediaman OT di jalan tersebut sudah muncul empat hari belakangan.
Bau menyengat menjadi kunci ditemukannya jasad OT di dalam rumah tersebut.
Baca juga: Balita 3 Tahun Temani Jenazah Neneknya Berhari-hari, Tidak Makan hingga Kondisinya Memprihatinkan
Yang mencengangkan, jasad OT tergeletak di atas kasur dengan ditemani cucunya J yang masih hidup namun kondisinya memprihatinkan.
Ketua RT 06 RW 06 Pegangsaan Dua, Tika mengatakan, sebulan lalu, ibunda dari J juga meninggal di rumah tersebut.
Tika tak mengetahui pasti apa penyakit yang menyerang ibunda J.
Akan tetapi, wanita 35 tahun itu diketahui meninggal di atas kasur dalam kamarnya.

"Ibunya (J) baru meninggalnya, bulan Agustus, sama kayak gitu juga, (terbujur) kaku," kata Tika di lokasi, Kamis.
Sejak bayi hingga berusia 3 tahun, balita J tinggal bertiga dengan sang ibu dan neneknya OT di rumah itu.
Dengan meninggalnya sang ibunda, otomatis J harus hidup di bawah naungan sang nenek.
Sedangkan di sisi lain, kata Tika, ayah J merupakan seorang WNA yang belakangan diketahui tinggal di Belanda.
Selepas kepergian sang ibu, ajal kembali datang menjemput nenek OT.
OT meninggal dunia diduga karena penyakit TBC yang menjangkiti tubuhnya sejak lama.
Korban meninggal tanpa diketahui warga.
Baca juga: Wanita Lansia Ditemukan Tak Bernyawa dalam Rumahnya di Pegangsaan Dua, Diduga Sudah Meninggal 4 Hari
Tapi, ketika ditemukan hari ini, OT diduga sudah empat hari meninggal dunia di dalam rumahnya itu.
Perkiraan itu lahir dari keterangan warga yang terakhir kali melihat OT beraktivitas empat hari lalu.
Adapun jenazah OT ditemukan di dalam kamar, ditemani cucunya J.
Saat ditemukan polisi dalam rumah tersebut, kondisi si bocah tampak memprihatinkan.
Bocah laki-laki itu ditemukan dalam kondisi telanjang.
Baca juga: Wanita Lansia Ditemukan Tak Bernyawa dalam Rumahnya di Pegangsaan Dua, Diduga Sudah Meninggal 4 Hari
Ia tak mandi berhari-hari seperti terlihat pada tubuhnya yang dipenuhi kotoran berbau tak sedap.
Rambut bocah itu panjang sebahu, sedangkan tubuhnya juga cenderung kurus.
Ketika polisi mendobrak pintu rumah OT, bocah tersebut langsung menangis.
Bocah berinisial J itu kemudian dimandikan warga dibantu kepolisian.
Ia sempat menangis lagi sebelum akhirnya ditenangkan warga dan petugas setempat.
Jenazah OT sudah dibawa ke RSCM guna penanganan lebih lanjut.
Sementara J ditangani di puskesmas setempat.