Antisipasi Virus Corona di Tangerang

Puluhan Siswa Positif Covid-19, 15 SMP di Kota Tangerang Ditutup Sementara

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, Dinas Kesehatan Kota tangerang awalnya menggelar tes PCR di total 18 SMP yang menggelar PTM.

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFEDA
Suasana hari pertama Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk kelas 12 di SMAN 1 Tangerang di tengah pandemi Covid-19, Senin (6/9/2021). 

Arief R Wismansyah mengatakan, ke-25 pasien tersebut semuanya siswa jenjang SMP.

Kata dia, seluruh siswa yang positif Covid-19 tersebut berdasarkan hasil PCR yang dilakukan beberapa hari lalu.

"Yang dikakukan sampling oleh Pemerintah Pusat hanya kota-kota besar, Jakarta, Semarang, Bandung. Kita juga mengambil inisiatif testing dilakukan random," ujar Arief.

Menurutnya, tes PCR dilakukan terhadap total 1.000 murid, guru, hingga staf tata usaha (TU) pada tanggal 28-29 September 2021.

Hasilnya, sebanyak 25 murid, satu guru, dan satu staf TU positif Covid-19.

"Ternyata hasilnya, dari 500-500 sampling yang kita lakukan dalam dua hari, totalnya dari 1.000 itu ada 27 yang positif," kata Arief.

Baca juga: Belum Sebulan PTM, 25 Murid SMP Kota Tangerang Positif Covid-19

Namun, para murid, guru, dan staf TU, yang terpapar itu sudah divaksin Covid-19.

Kemudian, rata-rata hasil CT value dari semua yang terpapar itu di atas 30.

Dari 27 orang itu, sebanyak 25 di antaranya termasuk pasien tanpa gejala.

Tindak lanjut dari temuan tersebut, Pemkot Tangerang mewajibkan adanya Satgas Covid-19 di setiap kelas di SMP yang menggelar PTM.

"Kita akan membentuk Satgas Covid-19 di setiap kelas. Artinya masyarakat haris disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Apa bila ada gejala ringan aja, pilek batuk, udah silahkan ke puskesmas untuk testing gratis," papar Arief.  

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved