Autopsi Jasad Ibu & Anak di Subang, Ahli Forensik Optimis Pelaku Terungkap: Almarhumah Menunggu

Autopsi ulang dilakukan oleh petugas kepolisian yang terdiri dari forensik Mabes Polri pada jenazah ibu dan anak di Subang, Sabtu (2/10/2021).

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
Tribun Jabar/Dwiki MV
Tenda plastik terpasang di makam Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu. Polisi melakukan autopsi ulang terhadap kedua korban kasus Subang. 

"Doa adl@kekuatan kita smua," tulis dr Hastry yang dikutip TribunJakarta.com, Minggu (3/10/2021).

Baca juga: Kasus Subang, Terkuak Curhat & Tangis Yosef ke Kepala Desa: Hanya Yoris Anak Saya Sekarang

Salah satu warganet pun mendoakan agar dr Hastry dan tim bisa segera mengungkap dalang di balik tewasnya Amel dan Tuti.

hanasasmita55: Saya yakin Bu Hastry bisa mengungkap siapa tersangka kasus Amel dan Tuti, semangat bu forensik

'Bismillah' tulis dr Hastry membalas komentar warganet tersebut.

Suasana pengajian 40 hari kematian Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23) di Dusun Jalancagak, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Senin (27/9/2021) malam.
Suasana pengajian 40 hari kematian Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23) di Dusun Jalancagak, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Senin (27/9/2021) malam. (Tribun Jabar/Dwiki MV)

Di sisi lain, dr Hastry juga membagikan suasana di sekitar tempat autopsi jenazah dilakukan hari ini, Minggu (3/10/2021).

Momen itu diunggah dr Hastry di postingan Instagram storynya.

"Ini lagi selesai TKP Subang, pasti terungkap!" kata dr Hastry yang kala itu terlihat memakai topi berwarna merah.

"Semangat nih penyidik Subang Jawa Barat. Entar kita lanjut malam lagi, demi kemanusiaan, kasihan almarhumah menunggu, biar tenang di sana, amin," sambungnya bersama beberapa rekan.

Resahnya keluarga

Di sisi lain, keluarga rupanya merasakan keresahan lantaran perampas nyawa Amelia dan Tuti masih berkeliaran.

Keresahan itu salah satunya dirasakan oleh Yanti istri Yoris.

Yoris merupakan anak tertua dari Tuti dan Yosef.

Yanti Jubaedah (25) saat ditemui Tribun di kediaman keluarga di Dusun Jalancagak, Desa/Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Minggu (19/9/2021). (Dwiky Maulana Vellayati/Tribun Jabar)
Yanti Jubaedah (25) saat ditemui Tribun di kediaman keluarga di Dusun Jalancagak, Desa/Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Minggu (19/9/2021). (Dwiky Maulana Vellayati/Tribun Jabar) (Dwiky Maulana Vellayati/Tribun Jabar)

Yanti dan sejumlah tetangga di sekitar TKP mengaku resah dan kini lebih waspada.

Mereka khawatir, perampas nyawa Tuti dan Amelia bisa melakukan hal serupa kepada orang lain.

Di sisi lain, Yanti merasa takut suaminya bakal menjadi korban berikutnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved