Pertandingan Sepak Takraw PON Papua Tak Ada Kejelasan, Pelatih: Kami Jauh-jauh dari Aceh Mau Main

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNJAKARTA.COM, JAYAPURA - Tim kontingen sepak takraw Aceh tak bisa menyembunyikan kecewa usai pertandingan sepak takraw Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 harus ditunda sementara waktu.

Pertandingan sepak takraw PON Papua sempat tidak ada kejelasan dan ditunda sementara karena panitia pelaksana (panpel) pertandingan mogok bertugas.

Hal itu disebabkan karena panpel sepak takraw menolak bertugas karena honor belum dibayarkan.

Pertandingan yang seharunya dimulai pukul 08.00 WIT harus ditunda pelaksanaannya sampai pukul 13.00 WIT.

Penundaan ini membuat jadwal pertandingan menjadi berantakan.

Venue pertandingan sepak takraw PON Papua berada di GOR Trikora, Universitas Cendrawasih, Kota Jayapura.

Pelatih sepak takraw Aceh, Munzir mengungkapkan penundaan ini membuat para atletnya kecewa.

Baca juga: Honor Belum Dibayar, Panpel Sepak Takraw PON Papua Mogok Tugas: Atlet Rebahan di Luar Venue

Tujuan utama tim kontingen Aceh datang jauh-jauh ke Papua untuk bertanding di ajang bergengsi Pekan Olahraga Nasional.

Namun pada saat dateng ke venue pertandingan, pihaknya mendapatkan kabar pertandingan harus ditunda.

"Tentu pasti kami kecewa. Kami jauh-jauh dari Aceh ke Papua. Kami kesini mau bela daerah kami Aceh di ajang PON Papua ini, sedangkan pas sudah sampai disini malah tidak bisa bertanding," kata Munzir kepada Tribun Network, Senin (4/10/2021).

Munzir berharap persoalan yang dialami panpel sepak takraw bisa cepat diselesaikan.

Mengingat para atlet dari berbagai daerah butuh kepastian terkait kelanjutan pertandingan sepak takraw PON Papua.

"Saya berharap semoga bisa cepat diselesaikan agar pertandingan bisa kembali berlanjut," ungkapnya.

Di sisi lain, Munzir sudah mengetahui informasi penundaan ini sejak Minggu (3/10/2021) malam.