Ada Andil Anies di Balik Raihan 13 Medali Emas Sepatu Roda DKI Jakarta di PON Papua, Ini Rahasianya
Kontingen DKI Jakarta memborong 13 emas, 8 perak dan 2 perunggu, dari 24 medali emas yang diperebutkan dalam cabang olaharaga sepatu roda
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA,COM - Kontingen DKI Jakarta memborong 13 emas, 8 perak dan 2 perunggu, dari 24 medali emas yang diperebutkan dalam cabang olahraga sepatu roda di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.
DKI Jakarta menjadi yang terbaik dari 15 provinsi yang menurunkan atletnya dalam cabor tersebut.
Perolehan emas DKI jauh di atas raihan tuan rumah Papua dengan delapan emas, dua perak dan lima perunggu.
TONTON JUGA
Keberhasilan tersebut rupanya tak bisa lepas dari peranan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Pantauan TribunJakarta, di media sosial Instagramnya yang telah terverifikasi, Anies Baswedan membahas soal arena sepatu roda berstandar internasional yang dimiliki Jakarta.
"Jakarta International Roller Track Arena (JIRTA) Sunter adalah arena sepatu roda berstandar internasional pertama di Jakarta," kata Anies, Rabu (6/10/2021).
Anies Baswedan menjelaskan, JIRTA mulai dibangun pada Mei 2019, dan tuntas pada Januari 2020 dengan anggaran sebesar Rp51,48 miliar dari APBD.
Baca juga: Kata Gubernur Anies Soal Sedekah di Tengah Pandemi
Track indoor 200 meter ini menggunakan material Durflex 101 SP Roller Professional dari Vesmaco (Italia) yang telah tersertifikasi World Skate, setara dengan Geisigen Arena di Jerman.
Arena sepatu roda tersebut rupanya merupakan 'rahasia' keberhasilan DKI Jakarta juara umum di cabor sepatu roda.
"Alhamdulillah, fasilitas baru sepatu roda ini membuahkan hasilnya pada PON XX Papua 2021. Tim Sepatu Roda DKI Jakarta menjadi Juara Umum Sepatu Roda dengan mendulang 13 emas, 8 perak, dan 2 perunggu," imbuh Anies.
Selama 1,5 tahun ini, lanjut Anies Baswedan, JIRTA digunakan untuk pemusatan latihan daerah atau pelatda sepatu roda DKI Jakarta.
Baca juga: Nama Anies Dicatut Anak Nia Daniaty Di Dugaan Kasus Penipuan CPNS, Ariza Ajak Masyarakat Hidup Jujur
Sempat juga menjadi ajang uji coba antar pelatda se-Indonesia.
"Melalui fasilitas-fasilitas olahraga kelas dunia kita bisa menumbuhkan atlet dari Jakarta yang berpotensi, melahirkan prestasi-prestasi yang mendunia pula," ujar Anies.
Anies Baswedan pun memberikan selamat dan apresiasi kepada seluruh atlet sepatu roda DKI Jakarta.
Selain itu, ucapan dan apresiasi juga diberikan Anies Baswedan kepada official dan pelatih.
"Selamat dan apresiasi kepada seluruh atlet, official dan pelatih Sepatu Roda DKI Jakarta, kami tunggu prestasi-prestasi selanjutnya," tutup Anies Baswedan.
Beri Semangat Virtrual, Anies Video Call Atlet DKI yang Berlaga di PON Papua
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan semangati atlet DKI yang berlaga di PON XX Papua secara virtual lewat video call.
Diunggah dalam instastory pribadinya, orang nomor satu di DKI Jakarta ini terlihat mengapreasi dan memberi dukungan untuk dua atlet DKI dari cabang olahraga terbang layang dan wushu.
"Memberi ucapan selamat serta dukungan kepada Monica Gondohusodo (terbang layang) dan Edgar Xavier Marvelo (wushu) melalui video call," tulis Anies dalam instastorynya yang dikutip TribunJakarta.com, Selasa (5/10/2021).
Adapun isi percakapan tersebut:
"Posisi dimana sekarang?," tanya Anies kepada Edgar.
"Sudah di Jakarta, pukul 01.00 WIB sudah sampai di Jakarta," jawab Edgar.
"Jadi sudah tuntas? Berangkat jam berapa dari sana?," tanya Anies kembali.
Baca juga: Profil Bek Persija Uchida Sudirman yang Raih Emas di PON XX Papua: Tak Akan Tinggalkan Sepak Bola
"Kemarin pukul 03.00 WIT (dari Papua) berangkat," sahut Edgar.
"Sudah tuntas? Misi sudah selesai?," tanya Anies lagi.
"Puji Tuhan, kemarin kita bertanding lima hari. Tim DKI Jakarta mendapatkan lima medali emas, empat medali perak dan empat medali perunggu," papar Edgar.
"Puji Tuhan saya mendapat dua medali emas di nomor tangan kosong dan senjata," tambahnya.

Baca juga: Saat Ganjar hingga Kang Emil Kunjungi Papua Dukung Atlet PON, Anies Pilih ke Bali Ikut Workshop PAN
"Wah hebat kamu, pulang bawa dua emas ya," tandas Anies.
Selain itu, sejauh ini Anies terus memantau perolehan medali dari para atlet DKI pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.
Adapun rincian perolehan medali atlet DKI di PON XX Papua yakni medali emas sebanyak 40, untuk perak sebanyak 27, dan medali perunggu sebanyak 34.
Anies Tidak ke Papua
Berbeda dengan Anies, tigfa kepala daerah lainnya di Pulau Jawa datang langsung ke Papua untuk mendukung atletnya berlaga.
Mereka di antaranya ialah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, hingga Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Di beberapa kesempatan, Anies selalu berdampingan dengan ketigagubernur itu jika terjadwal pada agenda yang sama.
Namun, ajang mendukung atlet kebanggan ternyata tidak dimanfaaatkan Anies untuk hadir langsung.
Orang nomor satu di DKI Jakarta itu ternyata tak hadir ke Papua lantaran menghadiri Workshop Partai Amanat Nasional (PAN) di Nusa Dua, Bali.
“Pada jadwal yang tertera di kami, pak gubernur hanya sehari di Bali dan malamnya langsung ke Jakarta,” ucap Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri (KDH dan KLN) Muhammad Mawardi, Selasa (5/10/2021).
Mawardi menyebut, hingga saat ini Anies belum memiliki jadwal mengunjungi atlet DKI yang sedang bertanding dalam ajang PON XX Papua.
Sebab, para atlet tersebut kini sudah didampingi oleh Pelaksana tugas (Plt) Asisten Kesejahteraan Rakyat (Askesra) Sekretariat Daerah DKI Jakarta Uus Kuswanto.
“Di jadwal belum ada (agenda Anies ke Papua). Untuk saat ini di sana sudah diwakilkan Askesra,” ujarnya saat dikonfirmasi.