Klaim Tudingan Tak Terbukti, Viani Sebut Nama Baiknya Dirusak PSI: Bersyukur Kebenaran Bisa Terbuka

Viani Limardi menilai nama baiknya rusak akibat tudingan PSI. PSI memecat Viani karena dugaan penggelembungan dana reses. DPRD DKI membantahnya.

Kompas.com/Ryana Aryadita
Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI Viani Limardi. Viani Limardi menilai nama baiknya rusak akibat tudingan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Viani Limardi menilai nama baiknya rusak akibat tudingan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

PSI memecat Viani Limardi terkait dugaan penggelembungan dana reses.

Kini, Viani Limardi mengungkapkan tudingan tersebut telah dibantah DPRD DKI Jakarta.

"Bukan soal puas atau tidak puas, tapi bersyukur sekali kalau memang kebenaran bisa terbuka," kata Viani pada Rabu (6/10/2021).

Viani mengatakan warga DKI Jakarta akhirnya mengetahui kebenaran yang terjadi mengenai dirinya.

"Biar masyarakat terutama rakyat DKI Jakarta tahu yang sebenarnya mengenai wakil rakyatnya ini," kata Viani.

Baca juga: Dipecat PSI Tapi Masih Ikut Rapat Komisi, Viani Limardi: Gedung DPRD Punya Rakyat DKI

Viani pun akan tetap menuntut PSI sebesar Rp 1 triliun meski dirinya tak terbukti melakukan penggelembungan dana reses.

Sebab, PSI menuding dirinya korupsi tanpa ada bukti-bukti yang jelas.

"Setiap hari dari pagi sampai malam kita kerja keras sepenuh hati untuk warga DKI Jakarta, malah dengan seenaknya saja main ngerusak nama baik," ungkapnya.

Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI, Viani Limardi. Berikut sosok Anggota DPRD DKI Jakarta Viani Limardi yang dipecat DPP Partai Solidaritas PSI (PSI).
Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI, Viani Limardi. Berikut sosok Anggota DPRD DKI Jakarta Viani Limardi yang dipecat DPP Partai Solidaritas PSI (PSI). (Facebook Viani Limardi via Tribunnews.com)

Diketahui, tudingan penggelembungan dana reses dibantah Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD DKI Jakarta Augustinus.

"Untuk reses pertama dari bu Viani di tahun ini, kami tidak menemukan penggelembungan dana. Jadi, tidak ada penggelembungan dana reses," ucapnya, Rabu (6/10/2021).

Aga sapaan akrab Augustinus pun mengaku sudah memeriksa seluruh dana reses yang digunakan oleh Viani.

Dari dana Rp300 juta yang diberikan untuk reses, seluruh dana yang digunakan juga sudah diperiksa secara rinci.

"Dari kwitansi, ATK, sewa tenda, sewa kursi, sewa sound system, makan-minum, snack, dari SPJ (Surat Pertanggungjawaban) itu sudah diperiksa apakah sudah sesuai dengan yang ada di anggaran," kata Aga saat dikonfirmasi.

Untuk itu, ia mengaku bingung dengan tudingan penggelembungan dana reses yang dituduhkan PSI kepada Viani.

Baca juga: Sekwan DPRD DKI Tegas Bantah Tudingan PSI Soal Penggelembungan Dana Reses Viani Limardi

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved