Antisipasi Virus Corona di DKI
Jika Banjir Rendam Jakarta Pusat, Pemkot Akan Dirikan Sentra Vaksinasi di Posko Pengungsian
Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan Covid-19 pada klaster posko pengungsian banjir
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Jaisy Rahman Tohir
"Dengan begitu, vaksinasi warga yang tinggal di daerah banjir sangat penting mencegah kluster pengungsian," ujarnya.
Jika memang nantinya banjir saat musim hujan tiba, Dhany menargetkan air dapat surut maksimal enam jam.
Dia pun meminta pihak Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Pusat membersihkan tiap selokan yang tersumbat karena sampah atau lumpur.
"Tiap selokan air dan stasiun pompa air harus dipastikan berfungsi baik, sehingga air surut maksimal 6 jam dapat terpenuhi," kata Dhany, di kantor Pemkot Jakarta Pusat, Selasa (5/10/2021).
Pemerintah Kota Jakarta Pusat pun bakal menyiapkan bioswale yang merupakan instalasi tanah untuk menyerap air hujan.
Tanah tersebut di atasnya terdapat tanaman dan bunga-bunga.
"Bioswale ini terbuat dari beberapa bahan alami seperti pasir dan serabut kelapa, lalu di bawahnya terdapat pipa untuk mengalirkan air hujan ke tempat saluran pembuangan," tutur Dhany.

Baca juga: RANS Cilegon Kalah di Laga Perdana, Nagita Slavina Pusing: Kalau Wasit Ngomong Jangan Dilawan
Dia menambahkan, bioswale ini akan dipasang di tempat rawan banjir.
Di antaranya Kelurahan Karet Tengsin, Johar Baru, dan Petamburan.
Dhany juga mengimbau agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan.
"Sekali lagi saya ingatkan jangan buang sampah sembarangan, apalagi di tempat saluran air," imbau dia.
"Ayo cegah banjir dan sadar membuang sampah pada tempatnya," tutup dia.