Kenali Zifivax, Vaksin Covid-19 ke-10 di Indonesia yang Dapat Izin BPOM

Izin Penggunaan Darurat kembali dikeluarkan oleh BPOM untuk produk vaksin Covid-19 baru dengan nama Zifivax. Kenali vaksin Zifivax.

Shutterstock by M-Foto
Ilustrasi vaksin Covid-19 - Izin Penggunaan Darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) kembali dikeluarkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk produk vaksin Covid-19 baru dengan nama Zifivax. 

Sementara efek sistemik yang paling sering terjadi adalah sakit kepala, kelelahan, demam, nyeri otot (myalgia), batuk, mual (nausea), dan diare dengan tingkat keparahan grade 1 dan 2.

Ilustrasi vaksin Covid-19
Ilustrasi vaksin Covid-19 (Freepik.com)

Untuk hasil studi klinik fase 1 dan 2 pada populasi dewasa usia 18–59 tahun, menunjukkan adanya respons imunogenisitas pada 14 hari setelah vaksinasi lengkap.

Respons tertinggi ditunjukkan pada pemberian Zifivax dosis rendah dengan 3 kali vaksinasi berdasarkan pengukuran antibodi netralisasi dengan seroconversion rate dan Geometric Mean Titer (GMT) adalah 83,22% dan 102,5, serta pengukuran Receptor-Binding Domain (RBD) binding protein antibody dengan seroconversion rate dan GMT adalah 99,31% dan 1782,26.

"Penilaian terhadap mutu vaksin Zifivax telah dilakukan melalui evaluasi mutu vaksin dan penilaian pemenuhan aspek Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) terhadap fasilitas produksi di negara asal melalui desktop inspection. Hasil evaluasi terhadap data mutu vaksin Zifivax telah memenuhi standar dan persyaratan mutu vaksin,” imbuhnya.

Baca juga: Kisah Kakek Nenek Jalan Kaki Sejauh 6 Km Demi Vaksin, Tak Mau Diantar Cucu Karena Mabuk Kendaraan

Adapun untuk hasil pengkajian efikasi, data interim uji klinik fase 3 dinilai telah menunjukkan efikasi yang baik dari vaksin Zifivax.

Termasuk terhadap Virus SARS CoV-2 varian Alfa (92,93%), Gamma (100%), Delta (77,47%), dan Kappa (90,0%).

Efikasi vaksin mencapai 81,71% dihitung mulai 7 hari setelah mendapatkan vaksinasi lengkap atau mencapai 81,4% bila dihitung mulai 14 hari setelah mendapatkan vaksinasi lengkap.

Berdasarkan analisis pada beberapa rentang usia, efikasi vaksin pada populasi dewasa usia 18-59 tahun sebesar 81,51%, populasi lansia usia 60 tahun ke atas sebesar 87,58%, dan untuk populasi Indonesia secara keseluruhan adalah 79,88%.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved