Ketinggalan Evakuasi, Korban Tewas di Dalam Gorong-gorong Tangerang Bertambah 2 Orang
Korban tewas saat melakukan perbaikan di dalam gorong-gorong milik Telkom di Kota Tangerang bertambah dua orang.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Korban tewas saat melakukan perbaikan di dalam gorong-gorong milik Telkom di Kota Tangerang bertambah dua orang.
Sebelumnya diberitakan, terdapat tiga pekerja tewas di dalam lubang instalasi jaringan diduga milik Telkom di Jalan Raya Permata, Taman Royal, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Kamis (7/10/2021).
Nyatanya, masih ada dua lagi korban yang terjebak di dalam gorong-gorong tersebut belum sempat terevakuasi hingga malam tadi.
Padahal, lubang sedalam dua meter tersebut sudah langsung ditutup pada sekira pukul 14.00 WIB.
Hal tersebut dikatakan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, Deni Koswara.
Baca juga: Satu Orang Meninggal, Puluhan Warga Keracunan Nasi Berkat di Karawang, Polisi Cek Darah Korban
"Iya tambah dua (korban) ditempat yang tadi, belum ada inisialnya," jelas Deni saat dikonfirmasi, Kamis (7/10/2021) malam.
Sehingga, total korban di lokasi tersebut berjumlah lima orang.
Menurutnya, BPBD Kota Tangerang telah mengevakuasi tiga korbannya lainnya siang hari tadi
Namun, pada pukul 16.00 WIB pihaknya kembali mendapatkan laporan kalau ada dua korban yang tertinggal.
"Saya justru dapet informasi dari Polsek itu barusan jam 16.00 WIB bahwa ada dua lagi," sambung Deni.
Baca juga: 4 Polisi Keracunan usai Santap Bakso, Ternyata Ada Kandungan Formalin yang Dimakannya
Kemudian, pada pukul sekira 18.00 WIB pihaknya kembali membuka lubang tersebut.
Proses evakuasi juga mengalami kendala.
Sebab, air yang terdapat di dalam gorong-gorong sempat menghambat gerak para petugas.
Petugas sempat menyedot air tersebut menggunakan pompa.