Warga Bukit Duri Digusur Ahok, Anies Singgung Kejadian 5 Tahun Lalu: Tak Akan Lepas dari Ingatan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membangun Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung di Jakarta Timur. Ia menyinggung peristiwa lima thaun lalu.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Ia saat itu menawarkan warga pindah hunian ke Rusun Rawa Bebek.
"Saya sudah bilang, saya tidak ada pilihan. Bagi saya masyarakat Jakarta harus menilai kalian dulu pilih saya jadi wakil gubernur sama Pak Jokowi kenapa? Karena kalian percaya saya bisa mengatasi banjir dan itu kami buktikan," kata Ahok kepada wartawan di Balai Kota Jakarta, Rabu (28/9/2016).
Ahok menyinggung keberhasilan Pemprov DKI Jakarta menormalisasi sungai ataupun waduk di Jakarta, salah satu contohnya adalah Waduk Pluit di Jakarta Utara.
Baca juga: Ada Surat Anies ke Menteri Kesehatan Sebelum Gelar Vaksinasi Covid-19 untuk Ratusan Pencari Suaka
"Enggak ada yang pada kepikir Waduk Pluit bisa bagus, sungai bisa bagus. Orang enggak pernah terpikir Kampung Pulo puluhan tahun bisa kita bereskan, nah kita buktikan," lanjut Ahok.
Rencana Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung
Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung ini rencananya terdiri dari 2 blok bangunan, 5 lantai, dan 79 unit hunian.
Dengan tipe unit hunian mezanin seluas 36 meter persegi, masing-masing unit difasilitasi 2 kamar tidur, kamar mandi, ruang keluarga, ruang belajar, dapur, dan ruang tumbuh atau ruang UMKM.
Anies memprediksi pembangunan Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung rampung pada Maret 2022 dan warga bisa tinggal secara permanen di sana.
Sandyawan Sumardi perwakilan warga mengatakan pencanangan kampung yang segera dimulai ini tak lepas dari perjuangan selama ini.
Baca juga: Cerita Anies Perjuangkan Vaksinasi Covid-19 untuk Pencari Suaka di Jakarta
"Punya rumah hunian sendiri adalah awal kisah perjuangan hidup kami dimulai," ucap Sandyawan saat memberikan sambutan.
Selama ini, 75 kepala keluarga (KK) eks warga Bukit Duri korban penggusuran belum mempunyai tempat tinggal tetap, tapi mereka tetap menaruh harapan punya hunian tetap.
Sandyawan dan 75 KK senang karena pada Maret 2022 nanti, Kampung Susun itu sudah rampung.
"Pak Anies Baswedan yang sejak awal ketika kami habis mengalami penggusuran langsung datang mendengar keluh kesah kami," kata Sandyawan.
Sebagian besar eks warga Bukit Duri selama lima tahun ini menumpang di keluarga dan saudaranya, dibanding tinggal di penampungan sementara Pemprov DKI Jakarta.
Kampung Akuarium
