Formula E

Bantah Tarik Diri dari Hak Interpelasi Formula E, PSI DKI: Keliru kalau Dibilang Membatalkan

PSI bantah menarik diri dari pengajuan hak interpelasi terkait penyelenggaraan Formula E Jakarta.

TRIBUNJAKARTA.COM/DIONSIUS ARYA BIMA SUCI
Sejumlah anggota Fraksi PDIP dan PSI saat akan mengajukan usulan hak interpelasi terhadap Gubernur Anies Baswedan, Kamis (26/8/2021). Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bantah menarik diri dari pengajuan hak interpelasi terkait penyelenggaraan Formula E Jakarta. 

Rapat paripurna ini sejatinya sudah ditunda sebanyak dua kali.

Pertama, Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi menunda rapat selama satu jam lantaran baru dihadiri 27 anggota dewan.

Selang sejam kemudian, rapat paripurna ini belum juga memenuhi kuorum meski sudah ada penambahan anggota dewan yang hadir menjadi 32 orang.

Baca juga: Bukan di Monas, Anies Siapkan 5 Alternatif Sirkuit Formula E Termasuk di Pulau Reklamasi Era Ahok

Prasetyo yang memimpin rapat pun kembali menunda paripurna selama 10 menit.

Setelah penundaan kedua, rapat paripurna juga belum memenuhi kuorum.

Namun, Prasetyo memberi kesempatan kepada anggota dewan yang hadir untuk menyampaikan pendapatnya.

Anggota dewan yang hadir pun tetap ngotot rapat paripurna ini harus tetap dilanjutkan.

"Usulan interpelasi ini bukan baru kemarin, tapi sudah berjalan satu bulan. Sudah dua fraksi dan 33 anggota dewan yang mengusulkan interpelasi," ucap Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Idris Ahmad, Selasa (28/9/2021).

Logo Formula E
Logo Formula E (fiaformulae.com)

Ia pun menegaskan, interpelasi ini harus tetap dijalankan agar masyarakat mengetahui alasan di balik ngototnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan

"Kami sebagai wakil rakyat yang seharusnya menyuarakan kegaduhan masyarakat tentang ketidakjelasan Formula E tetap diberi ruang agar kami bisa menjelaskan sejelas-jelasnya maksud interpelasi yang harusnya dijelaskan sejelas-jelasnya oleh Gubernur DKI Jakarta," ujarnya.

Kemudian, Prasetyo pun mempersilakan anggota Fraksi PDIPD Jhonny Simanjuntak untuk membacakan usulan resmi interpelasi.

Setelah itu, Antony Winza dari Fraksi PSI juga membacakan alasan pihaknya ngotot mengusulkan interpelasi ini.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved