Menengok Restoran Asli Bugis di Ciledug yang Jadi Lahan Pekerjaan Korban PHK, Tertarik Mencoba?
Restoran ala Bugis hadir di Kota Tangerang untuk memenuhi gairah kuliner warganya. Namanya Bebek Palekko, tertarik mencoba?
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Restoran ala Bugis hadir di Kota Tangerang untuk memenuhi gairah kuliner warganya.
Selain untuk menciptakan keragaman makanan di Kota Tangerang, Bebek Palekko khas Sidrap, Makassar hadir untuk membuka lapangan kerja.
Sebab, tak dipungkiri imbas pandemi Covid-19 yang merebak menyebabkan banyak Pemutusan Hubungan Kerja.
Tak sedikit banyak orang yang turut prihatin mengenai itu dengan melakukan kegiatan hingga menciptakan lapangan pekerjaan.
Terlebih setelah ada beberapa pelonggaran aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3.
Baca juga: 7 Pengunjung yang Sedang Karaoke di Restoran Jakarta Selatan Didenda Ratusan Ribu
Prihatin akan hal itu, Nurul Humaera Irwan, Perempuan asal Sidrap, Sulawesi Selatan yang tinggal di Tangerang ini membuat rumah makan Bebek Palekko khas Sidrap, Makassar di kawasan KH Hasyim Ashari, Ciledug, Kota Tangerang.
Tujuannya yakni agar bisa membantu perekonomian masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 dengan mempekerjakan mereka.
"Jadi karyawan yang bekerja di sekitar sini agar bisa sedikit membantu mereka yang terdampak Covid-19. Iya yang di rumahkan karena Covid-19," ucap Humaera, Senin (11/10/2021).
Baca juga: Restoran dan Kafe Bisa Buka Sampai Malam, PHRI DKI: Masyarakat Harus Taat Prokes
Kini, resto khas Bugis milik perempuan yang akrab disapa Hera itu telah meluncurkan rumah makannya pada Minggu (10/10/2021).
Waktu itu bertepatan dengan hari pernikahan dengan sang suami, Wahyu Kandacong.
Wahyu Kandacong sendiri beberapa waktu lalu sempat viral di media sosial karena memberikan kado berupa mobil BMW seharga lebih dari Rp 1,1 miliar untuk ulang tahun anaknya yang masih berusia dua tahun.
Setidaknya tak kurang dari tujuh orang yang terdampak pandemi Covid-19 dipekerjakan Hera pada rumah makan itu.
"Melihat perkembangan dulu. Semoga ramai sehingga tidak menutup kemungkinan akan menambah jumlah pegawai lagi nantinya," tutur Hera.
Selain itu, Hera pun turut memberikan promosi pada rumah makan yang baru dibukanya itu.