Remaja 15 Tahun di Semarang Jadi Otak Penganiayaan Pria yang Jadi Selingkuhan Istrinya

Seorang remaja asal Semarang yang baru berusia 15 tahun menjadi otak pengeroyokan seorang pria.

Aro/Grid Oto
Ilustrasi pengeroyokan 

TRIBUNJAKARTA.COM - Seorang remaja yang baru berusia 15 tahun menjadi otak pengeroyokan seorang pria.

Aksi pengeroyokan tersebut dipicu perihal asmara. 

Otak pengeroyokan DBAK (15) warga Sendangguwo, Tembalang, Semarang tak terima istrinya mendua dengan korban. 

"Iya motifnya asmara," ujar Kapolsek Tembalang, Kompol R Arsadi, Senin (11/10/2021).

TONTON JUGA

Korban pengeroyokan bernama Bob Leo Alfa Risky (22) alias Bobi warga Bukit Cemara Sari, Meteseh, Tembalang.

Pelaku DBAK tak sendirian menghajar Bobi, ia mengajak tiga pelaku lain masing-masing Imam Sutikno (28), Eko Bagus Prasetyo (24), dan Adi Nuryawan alias Gosong (22).

Mereka semua warga Sendangguwo, Tembalang, untuk tersangka terakhir Gosong masih berstatus DPO. 

"Mereka menghajar korban dalam pengaruh minuman keras," paparnya.

Dijelaskan, lokasi pengeroyokan di Gang Lobak, Jalan Kedungmundu Raya, Sendangguwo, Tembalang.

Kejadian pada Kamis (7/10/2021) sekira pukul 00.30 WIB.

Baca juga: Siswi SMP Saling Sindir Pakaian Dalam Berujung Pengeroyokan, Korban Sampai Dijemput di Rumah

"Pelaku utama DBAK meminta bertemu dengan korban dengan cara menghubungi melalui handphone," katanya.

Setiba korban di lokasi kejadian, para pelaku mendatanginya.

DBAK tanpa banyak cingcong langsung memberi bogem mentah ke korban sebanyak dua kali di bagian muka.

Pelaku Imam Sutikno lalu ikut ambil bagian dengan memukul korban di bagian punggung dengan potongan kayu balok sebanyak satu kali.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved