Usai Cari Rezeki, Manusia Silver di Kota Tangerang Ditemukan Tenggelam di Sungai Cisadane

abis cari rezeki sebagai manusia silver, Rudi ditemukan tenggelam di Sungai Cisadane

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Istimewa
Rudi si manusia silver di Kota Tangerang yang ditemukan tenggelam di Sungai Cisadane seusai mencari rezeki, Selasa (12/9/2021). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Habis cari rezeki sebagai manusia silver, Rudi ditemukan tenggelam di Sungai Cisadane, Kota Tangerang, Selasa (12/9/2021).

Rudi, pria berusia 22 tahun itu awalnya pada tanggal 10 Oktober 2021 sedang jadi manusia silver bersama temannya, Agung, di Kota Tangerang.

Setelah merasa lelah, keduanya memutuskan untuk lompat ke Sungai Cisadane sekaligus berniat lomba berenang.

Saat itu keduanya sepakat untuk berenang menyeberangi aliran sungai.

Agung menjadi orang pertama yang turun. Saat itu hari sudah malam.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang, Deni Koswara menjelaskan, keduanya memang biasa menjadi manusia silver menurut pengakuan saksi.

"Saat itu korban bersama temannya habis keliling sebagai manusia silver, kemudian  setiba di tengah Jembatan Cisadane korban mengajak saksi untuk mandi di kali," jelas Deni melalui pesan singkat.

Baca juga: Dimarahi Baim Wong Jangan Ngemis Bikin Malu, Kakek Suhud: Saya Itu Jualan Buku, Kadang Jadi Ojek

"Mereka lompat dari jembatan kemudian berenang sampai tangga belakang Robinson," sambungnya.

Setelah lompat, keduanya langsung berlomba untuk mencapai tangga yang ada di belakang Robinson.

Namun, baru setengah jalan keduanya merasa lelah dan mulai kehabisan nafas.

"Baru setengah jalan, saksi (Agung) dan korban (Rudi) kehabisan nafas, saat itu saksi bisa sampai ketembok kali hingga bisa pegangan tembok, sedangkan korban malah tenggelam," papar Deni.

Baca juga: Limbah Sosis Cemari Sungai Cisadane di Serpong, Aliran Air Berubah Merah Hingga Pengaruhi Ikan

Selanjutnya, setelah Agung melihat rekannya tenggelam dirinya sempat berniat menolong.

Sayang, dirinya juga sudah kehabisan stamina dan tidak dapat menolong Rudi.

"Akhirnya dia minta tolong dan ada warga sekitar menolongnya menggunakan perahu," singkat Denim

BPBD Kota Tangerang pun tidak bisa menemukan Rudi di hari yang sama.

Melainkan, jasad Rudi bisa ditemukan dua hari setelah kejadian yakni Selasa (12/9/2021) pagi.

"Anggota Ton B mako melakukan penyisiran lewat jalur air yang di mulai dari belakang RS Sari Asih Arrahmah sampai ke titik nol, lalu kembali sampai ke jembatan dekat pintu Air 10," papar Deni.

Sementara, Kabiro Humas PMI Kota Tangerang, Ade Kurniawan, yang membantu evakuasi mengatakan kalau korban ditemukan di Sungai Eretan.

Jasad korban ditemukan mengambang dan berhasil ditemukan sekira pukul 09.45 WIB.

"Terima info jam 09.45 WIB dan tim PMI Kota Tangerang langsung menuju lokasi bersama BPBD untuk evakuasi korban," jelas Ade.

Hingga saat ini, jenazah korban sudah berada di RSUD Kabupaten Tangerang untuk diambil oleh pihak keluarga.

"Korban langsung di bawa ke RSUD Kabupaten Tangerang," tutupnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved