Antisipasi Virus Corona di Bekasi

185 Ribu Dosis Vaksin Hampir Kedaluwarsa dari Kota Bekasi Sudah Dikirim ke Sejumlah Daerah di Jabar

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi memastikan, pihaknya sudah mengirim stok vaksin hampir kedaluwarsa sebanyak 185 ribu dosis ke sejumlah daerah di Jabar

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Elga H Putra
TRIBUNJAKARTA.COM/Yusuf Bachtiar
 Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi.     

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi memastikan, pihaknya sudah mengirim stok vaksin hampir kedaluwarsa sebanyak 185 ribu dosis ke sejumlah daerah di Jawa Barat (Jabar).

"Untuk vaksin yang mau expired kita sudah kasih atas perintah Dinas Kesehatan Provinsi Jawa barat, artinya supaya bisa segera dipake di tempat lain," kata Rahmat, Jumat (15/10/2021).

Dia menjelaskan, sejumlah daerah yang menerima stok vaksin hampir kedaluwarsa tersebut diantaranya, Kabupaten Subang, Majalengka, Cianjur, Garut dan Sukabumi.

"Sudah jalan, ke Subang, Majalengka, Cianjur, Garut, Sukabumi Kabupaten," paparnya.

Sebelumnya diberitakan ratusan ribu stok vaksin di Kota Bekasi hampir mendekati tanggal kedaluwarsa, Wali Kota Bekasi berencana memberikan ke daerah lain di Provinsi Jawa Barat.

Baca juga: 1,9 Juta Warga Belum Divaksin Covid-19, Wagub DKI: Tak Ada Alasan Lagi, Sudah Banyak Pilihan Vaksin

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, rencana memberikan stok vaksin dilakukan agar daerah yang membutuhkan dapat mepercepat program vaksinasi Covid-19.

Dia menjelaskan, stok vaksin yang sudah mendekati kedaluwarsa bukan berarti tidak bisa digunakan. Sebab, masa laik pakai bisa hingga Oktober atau November 2021 ini.

"Yang butuh yang merasa kesulitan, misalnya yang sudah mau expired November atau Oktober kita mau limpahkan," ucap Rahmat.

Stok vaksin di Kota Bekasi lanjut dia cukup berlimpah, terakhir pihaknya mendapat alokasi sebanyak 700 ribu dosis untuk mengejar target capaian vaksin.

Namun, hingga memasuki awal Oktober 2021 ini, stok vaksin masih cukup banyak sedangkan minat warga untuk vaksin mulai menurun.

Baca juga: Senangnya Warga Kalibaru Jakarta Utara, Usai Vaksin Dapat Hadiah Bawa Pulang Sembako dari Kejati DKI

"Kan kita vaksinnya banyak nih, kita dapet terus sementara yang kita cari sudah susah sekarang, sudah door to door," jelas dia.

Untuk jenis vaksin yang mendekati kedaluwarsa, terdiri dari berbagai jenis dengan jumlah kurang lebih mencapai 185 ribu dosis.

"Hampir 185 ribu (mau kedaluwarsa), kurang lebih. Jenisnya ada beberapa ada Sinovac, Pfizer, AstraZeneca maupun Moderna," papar Rahmat.

Vaksin yang mendekati kedaluwarsa ini lanjut dia, tetap dapat digunakan, daerah yang menerima nantinya harus segera menyuntikan sebelum masa berlaku berakhir.

"Pasti banyak (yang mau menerima vaksin), ya kan harus dikejar (segera disuntik) kan kadaluwarsa tidak kayak rumah makan padang, besok nggak dimakan basi, kalo vaksin kan enggak gitu," tuturnya.

 
 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved