Brigadir NP Oknum Polisi yang Smackdown Mahasiswa jadi Tersangka dan Langsung Ditahan

Shinto menjelaskan dari hasil pekeriksaan terhadap Brigadir NP, Ditpropam Polda Banten memutuskan persangkaan berlapis kepada NP

Editor: Acos Abdul Qodir
Istimewa
Tangkapan layar video berdurasi 48 detik menunjukan arogansi anggota Polresta Tangerang membanting mahasiswa 

Brigadir NP, anggota Brimon Polresta Tangerang memeluk Faris, mahasiswa Tangerang yang dibantin hingga kejang-kejang (Dok. Humas Polda Banten)

Hal itu lantaran ketika ada pelanggaran dan hal itu menjadi isu nasional.

"Maka secara otomatis Divisi Propam Mabes Polri juga pasti akan turun," kata dia.

Baca juga: Karyawati Pinjol Ilegal: Tugas Saya Tawarkan Pinjaman By Phone, Data Nasabah Otomatis Dapat

Namun saat ini, kasus tersebut ditangani oleh Ditpropam Polda Banten.

Shinto mengatakan Polda Banten terus berusaha untuk melakukan pemeriksaan dengan proaktif terhadap korban dan saksi lainnya.

Apabila semua sudah selesai dilakukan pemeriksa, kemudian pihaknya membuat resume dan merampungkan kasus tersebut secara bersama.

Viral polisi smackdown mahasiswa hingga kejang-kejang

Institusi kepolisian kembali menjadi sorotan publik setelah adanya video oknum polisi membanting atau smackdown mahasiswa pendemo di halaman Kantor Bupati Tangerang, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (14/10/2021) kemarin.

Video tersebut viral di media sosial dengan berbagai komentar kritik dan hujatan kepada kepolisian.

Tangkapan layar video polisi smackdown mahasiswa pendemo di halaman Kantor Bupati Tangerang, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Rabu (13/10/2021).
Tangkapan layar video polisi smackdown mahasiswa pendemo di halaman Kantor Bupati Tangerang, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Rabu (13/10/2021). (Istimewa)

Kejadian itu bermula saat ratusan mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Tangerang (Himata) tengah melakukan aksi demonstrasi dalam rangka peringaran HUT ke-389 Kabupaten Tangerang.

Namun, diduga karena para mahasiswa pendemo memaksa masuk untuk bertemu Bupati Tangerang, akhirnya polisi membubarkan paksa serta menangkap mereka. Demo itu sendiri dilakukan bersamaan masih berlakunya PPKM Level 3 di Kabupaten Tangerang.

Sayangnya, salah satu oknum polisi yang mengenakan seragam serba hitam melakukan tindakan kekerasan saat mengamankan mahasiswa pendemo.

Baca juga: Viral Oknum Polisi di Tangerang Setop Pemotor Wanita Dini Hari: Minta Nomor HP dan Teror Chat WA

Dalam video yang beredar, terlihat seorang mahasiswa awalnya dipiting oleh oknum polisi itu.

Kemudian, ia terlihat digendong, diangkat hingga dibanting ke lantai lantai beton. Mahasiswa itu pun tampak terkulai lemas hingga kejang-kejang.

M Fariz mahasiswa korban banting Brigadir NP anggota Polresta Tangerang yang dirawat di Rumah Sakit Ciputra Hospital, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang karena kondisinya yang memburuk, Kamis (14/10/2021).
M Fariz mahasiswa korban banting Brigadir NP anggota Polresta Tangerang yang dirawat di Rumah Sakit Ciputra Hospital, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang karena kondisinya yang memburuk, Kamis (14/10/2021). (ISTIMEWA)

Bantingan tersebut sampai mengenai bagian tulang belakang dan bagian belakang kepala.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved