Kuli Panggul di Pademangan Terjang Api Demi Selamatkan Kado Anak, Impian Hadiri Ulang Tahun Pupus
Impian kuli panggul bernama Sutrisno (41) untuk merayakan ulang tahun anaknya di kampung halaman, Tegal terpaksa pupus.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM, PADEMANGAN - Impian kuli panggul bernama Sutrisno (41) untuk merayakan ulang tahun anaknya di kampung halaman, Tegal terpaksa pupus.
Pasalnya pria pekerja keras tersebut tewas dalam kebakaran di Jalan Pademangan III, RT 12 RW 02 Pademangan Timur, Pademangan, Jakarta Utara, Kamis (14/10/2021) malam.
TONTON JUGA
Sebelum api berkobar malam tadi, Sutrisno sedang berada di kamar kosnya di lantai 2.
Sutrisno kala itu memanggil tukang urut, lantaran tubuhnya tidak fit setelah seharian memanggul beban.
Baca juga: Kebakaran Juga Terjadi di Pademangan, Satu Warga Tewas
Di sela-sela aktivitas tersebut, baik Sutrisno dan si tukang urut tiba-tiba merasakan hawa begitu panas.
Hawa panas itu rupanya berasal dari api yang berkobar.
Panas ruangan dan asap yang semakin mengepul membuat keduanya berupaya menyelamatkan diri keluar kos-kosan.

Sutrisno yang sudah selamat, rupanya memilih putar balik menuju kamarnya yang saat itu sudah dilalap si jago merah dan dipenuhi asap.
Rohmat, Ketua RT setempat, mengatakan Sutrisno mengambil risiko untuk menyelamatkan sejumlah barang berharga.
Baca juga: Crane dan Beton Tiang Menara Jatuh Timpa Rumah di Depok, Satu Bocah SMP Terjepit Puing
Hal itu disaksikan si tukang urut dan diketahui setelah tubuh ditemukan tak lagi bernyawa.
"Agak meluk barang gitu (jasad Sutrisno). Kelihatan dompet juga kelihatan uangnya kebakar. Udah kebakar semua lah," kata Rohmat saat ditemui di lokasi, Jumat (15/10/2021).

Beberapa hari sebelum kebakaran, Rohmat sempat mendengar Sutrisno rindu bertemu keluarganya di Tegal.
Sutrisno berniat pulang kampung menemui istri dan anaknya dua hari lagi.
Bahkan, saat itu Sutrisno sempat menyampaikan sudah menyiapkan kado untuk ulang tahun anaknya.
Kado untuk sang anak itu lah yang diduga dipeluk Sutrisno saat korban ditemukan tewas terbakar di kamar kosnya.
"Pengen ulang tahun anaknya, mau nyelametin barangnya. Kado untuk anaknya nggak tahu apa," ucap Rohmat.
Baca juga: Si Jago Merah Lahap Permukiman Padat di Tambora
"Cuma, dia setiap sore suka pulang bawa barang gitu kayak mainan gitu," imbuh dia.
Sutrisno dikenal sebagai pribadi yang gemar bergaul dengan warga setempat meski dirinya hanya pendatang.
Selama 10 tahun mendiami kos-kosan tersebut, beberapa kali Sutrisno bercerita tentang banyak hal.
Termasuk keinginannya bertemu keluarga dalam waktu dekat, yang kini terpaksa pupus.
Bakar 3 Rumah
Kebakaran melahap tiga rumah warga di Jalan Pademangan III, Gang 28, RT 12 RW 02 Kelurahan Pademangan Timur, Pademangan, Jakarta Utara.
Rohman mengatakan, kebakaran terjadi sekira pukul 22.00 WIB.
"Kejadiannya jam 22.00 WIB. Itu habis ada pemilihan RT di sini," kata Rohman di lokasi, Jumat (15/10/2021).
Baca juga: 3 Fakta Kebakaran di Warung Soto Sawah Besar: 2 Kali Ledakan Hingga Ibu & Anak Jadi Korban
Menurut Rohman, warga sempat mendengar ledakan terjadi dari salah satu rumah. Warga pun panik dan mencari sumber ledakan serta melihat ada api yang berkobar hebat.
"Jadi ada tiga rumah terdampak parah. Ada satu rumah lagi kena sedikit di bagian belakang," kata Rohman
Ketiga bangunan yang hangus terbakar terdiri dari rumah warga dan kos-kosan.
Baca juga: Berawal Percikan Api Tiang Litrik, Ratusan Rumah di Kebon Bawang Hangus Dilalap Si Jago Merah
Dalam peristiwa ini, didapati seorang korban tewas yang merupakan penghuni kos.
Korban, Sutrisno (41), ditemukan tewas terbakar dalam kamarnya di lantai 2 kos.
"Jadi dia sempat ditarik keluar, cuman masuk lagi. Nggak bisa menyelamatkan diri akhirnya meninggal dunia," ucap Rohman.
Baca juga: Bocah di Depok 5 Jam Terhimpit Tiang Beton, Kondisi Tubuh Korban Buat Tim Dakmar Takjub:melakukan pembersihan puing-puing sisa peristiwa semalam. Kuasa Allah
Pantauan terbaru Jumat sore, warga korban kebakaran dibantu petugas PPSU Pademangan Timur masih
Sebagian warga juga tampak mencari-cari barang yang masih bisa mereka selamatkan.