Formula E

Jakarta Jadi Tuan Rumah Formula E, Syarif Gerindra Sebut Pihak Kontra Akhirnya Pusing Sendiri

Anggota Fraksi Gerindra, Syarif menyebut pihak kontra Formula E makin pusing. Hal itu setelah Jakarta resmi menjadi tuan rumah Formula E.

TribunJakarta/Muhammad Rizki Hidayat
Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Gerindra, Syarif, saat diwawancarai wartawan di gedung DPRD DKI, Senin (4/11/2019). Syarif menyebut pihak kontra Formula E makin pusing. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Politikus Gerindra, Syarif menyebut pihak kontra Formula E makin pusing.

Hal ini dilontarkannya setelah Pemprov DKI mengumumkan Jakarta resmi tuan rumah Formula E pada 4 Juni 2022.

"Yang mengatakan itu kan akhirnya pusing sendiri, bagaimana membatalkannya kan pusing sendiri ya," kata anggota DPRD DKI Jakarta itu kepada TribunJakarta.com, Sabtu (16/10/2021).

Mereka yang kontra sempat menyoal temuan BPK soal potensi kerugian jika Formula E terlaksana. Mereka pun mendorong agar Pemprov DKI Jakarta mengkaji temuan tersebut.

Belakangan, Pemprov DKI Jakarta sudah mengkajinya dan pada akhirnya, Jakarta terpilih menggelar balapan jet darat listrik tersebut.

Baca juga: PSI Soroti Terpilihnya Jakarta Jadi Tuan Rumah Formula E: Di Mana Lokasinya

"Ternyata rekomendasi BPK dijalankan loh. Yang kontra justru pusing sendiri," imbuh Syarif.

Atas hal ini Syarif mengapresiasi Pemprov DKI Jakarta atas segala masukan.

Jadwal Balapan Formula E 2022. DKI Jakarta resmi menjadi tuan rumah Formula E pada tanggal 4 Juni 2022.
Jadwal Balapan Formula E 2022. DKI Jakarta resmi menjadi tuan rumah Formula E pada tanggal 4 Juni 2022. (ISTIMEWA)

Ia sempat mengatakan kepada pihak yang kontra untuk bersabar dan menunggu langkah Pemprov DKI serta Jakpro.

"Sejak awal saya katakan pihak-pihak yang kontra mohon bersabar bersabar. (Saat ini) makin pening lah," sambungnya.

Seringkali, Syarif mengatakan apa yang diperdebatkan oleh pihak-pihak yang ingin pembatalan Formula E adalah soal rencana.

Hal ini justru berbanding terbalik dengan realita yang sudah disampaikan oleh Pemprov DKI Jakarta.

Satu di antaranya terkait commitment fee sebesar Rp 560 Miliar yang menggunakan APBD.

Baca juga: DKI Jakarta Resmi Jadi Tuan Rumah Formula E 2022, Catat Tanggalnya !

Pemprov DKI telah membayarkan uang komitmen Formula E sebesar 31 juta poundsterling atau Rp 560 miliar pada 2019 dan 2020 lalu.

Rinciannya Rp 360 miliar dibayarkan pada Desember 2019 untuk komitmen penyelenggaraan tahun 2020 dan Rp 200 miliar pada 2020 untuk komitmen penyelenggaraan 2021.

Uang ini pun dijelaskan berlaku untuk tiga musim selama penyelenggaraan Formula E.

Ajang Formula E dijadwalkan digelar di Jakarta pada 2022 - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Ajang Formula E dijadwalkan digelar di Jakarta pada 2022 - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Kolase Tribun Manado)

"Saya berkali-kali mengatakan timing yang dibangun pihak kontra itu adalah rencana, penggunaan APBD yang sampai per tahun itu sampai Rp 2,3 Triliun. Itu kan perencanaan yang dilakukan," ungkapnya.

"Nah kalau setelah pandemi kan ada dasarnya, ada pijakannya untuk melakukan negosiasi commitment fee untuk tiga tahun."

"Itu dibebankan kepada pihak swasta, tidak lagi triliunan per tahun. Itu kan hasil negosiasimya bagus, justru harus mendukung dan bersyukur ternyata berhasil," ucapnya.

Mengingat waktu yang tersisa, ia pun optimis Formula E akan terselenggara tepat waktu.

Apalagi, yang menangani penyelenggaraan ini ialah Formula E Operation (FEO), yang memang khusus Formula E.

"EO nya kan internasional, saya enggak perlu khawatir. Kalau ada pihak-pihak yang meragukan ya enggak mendasar."

"Kita hanya menyiapkan lokasi lalu dikerjakan oleh panitia internasional."

Baca juga: Cegah Pemprov DKI Susupkan Anggaran Formula E, PDIP Bakal Pelototin RAPBD Perubahan 2021

"Enggak perlu dikhawatirkan, nanti ada praevent itu 6 bulan atau 5 bulan sebelum pelaksanaan. Setelah diputuskan lokasi, baru ada praevent."

Sosialisasi pun akan digencarkan saat praevent 5 sampai 6 bulan sebelum pelaksanaan.

"Hitungan saya sekitar Bulan Desember sudah ada praevent," katanya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved