Kabar Artis
Rachel Vennya Tak Jalani Karantina: Polisi Layangkan Surat, Selebgram Bantah Tudingan Hak Istimewa
Rachel Vennya akhirnya membuat pengakuan mengejutkan mengenai dugaan dirinya kabur dari karantina Covid-19 sepulangnya dari Amerika.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Selebgram Rachel Vennya akhirnya membuat pengakuan mengejutkan mengenai dugaan dirinya kabur dari karantina Covid-19 sepulangnya dari Amerika.
Rachel Vennya mengaku, ia justru tak menjalani karantina sama sekali di Wisma Atlet.
"Betul, aku pulang dari Amerika dan aku enggak menjalani karantina seperti yang seharusnya pemerintah anjurkan," terang Rachel Vennya dalam vlog Boy William pada Senin (18/10).
Rachel Vennya pun mengakui tindakannya salah dan tak patut dicontoh.
Lebih lanjut, Rachel Vennya sadar apapun alasan yang diungkapkan tidak dapat dibenarkan.
Rachel Vennya menyatakan, tidak menjalani karantina sesuai aturan yang ada karena ingin segera bertemu dengan kedua anaknya.
"Alasan aku juga emang enggak bisa diterima, tapi alasan aku karena aku pengen ketemu sama anak-anak tapi itu bukan alasan yang tepat," ujar Rachel Vennya.
Baca juga: Baim Wong Berkali-kali Cium Tangan Kakek Suhud, Psikolog Ungkap Maknanya: Jadi Pelajaran Berharga
Setelah itu, Rachel Vennya meminta maaf kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kasus ini. Ia juga menegaskan akan siap menjalani sanksi.
"Aku siap untuk menerima sanksi dan konsekuensi yang akan terjadi ke depan. Aku akan jalani itu semua" papar Rachel Vennya.

Kemudian, Rachel Vennya tidak merasa bahwa privilege atau keistimewaannya sebagai seorang selebriti, sehingga membuatnya bisa lolos dari karantina.
Hal ini diakui Rachel murni kelalaiannya.
"Aku gak merasa bahwa itu previlege, as a person aku salah dan aku lalai dalam melakukan kewajiban aku sebagai warga Indonesia," tegas Rachel Vennya.
Baca juga: Jonatan Christie Peluk Piala Thomas 2020, Begini Reaksi Manis Sang Kekasih
Rachel Vennya diketahui pulang dari Amerika Serikat pada 16 September 2021 dan tiba di Indonesia satu hari setelahnya, 17 September 2021.
Ia seharusnya menjalani karantina selama delapan hari, mulai tanggal 17 hingga 25 September 2021.
Rachel membantah kalau kaburnya ia dari karantina karena ingin menggelar pesta ulang tahun di Bali.