Minta Rp 50 Ribu Cuma Diberi Rp 2 Ribu, Emosi 2 Remaja Habisi ABG yang Pacaran di Danau Bekasi

Emosi remaja berinisial ON (19) dan JN (18) memuncak setelah permintaannya tak dipenuhi MR di Bekasi. Minta Rp 50 ribu hanya dikasih Rp 2000.

freepik.com
Ilustrasi garis polisi. Emosi remaja berinisial ON (19) dan JN (18) memuncak setelah permintaannya tak dipenuhi MR di Bekasi. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Emosi remaja berinisial ON (19) dan JN (18) memuncak setelah permintaannya tak dipenuhi MR di Bekasi.

Kedua remaja itu memalak MR saat tengah berpacaran di danau Perumahan Darmawangsa, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi.

Mereka meminta uang Rp 50 ribu tetapi hanya diberi Rp 2000 oleh korban.

MR pun tewas di tangan kedua ON dan JN.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Rahmat Sujatmiko, mengatakan kedua pelaku diringkus pada Rabu (29/9/2021) lalu.

"Kami menangkap kedua pelaku di kediamannya masing-masing, anggota dari Jatanras Polres Metro Bekasi dan Polsek Tambun dikerahkan untuk mengamankan pelaku," ungkap Rahmat di Mapolsek Tambun, Senin (18/10/2021).

Baca juga: Perkara Sepele Tak Dibuatkan Kopi, Suami Habisi Istri Siri Lalu Bawa Kabur Sertifikat Tanah

Rahmat mengungkapkan kasus penusukan bermula ketika korban bersama pacarnya berinisial NS tengah duduk-duduk di sekitar danau perumahan pada, Sabtu (25/8/2021) malam.

Kedua pelaku kemudian menghampiri korban lalu memalak uang sambil mengancam.

Korban saat itu bersedia memberikan uang Rp2000 yang membuat pelaku kesal.

Barang bukti tespen dan baju korban yang diamankan pihak kepolisian Polres Metro Bekasi
Barang bukti tespen dan baju korban yang diamankan pihak kepolisian Polres Metro Bekasi (Istimewa)

"Kedua pelaku mengendarai sepeda motor berboncengan, mereka berkeliling sekitar danau lalu memalak remaja yang ada di sana," ucapnya.

Tersangka kesal hanya diberikan uang Rp2000, padahal mereka meminta Rp50.000.

Alhasil, kedua pelaku mengambil kunci kontak motor dan merampas ponsel korban.

"Korban berusaha mengejar dan meminta HP-nya (ponsel) dikembalikan, lalu salah satu tersangka berinisial ON menusuk korban menggunakan tespen yang dia bawa," jelasnya.

Baca juga: Tak Terlihat Penyesalan, Pria di Malang Peragakan Aksi Keji Habisi Istri Sirinya di Kamar Mandi

Korban terkena tusukan di bagian dada sebelah kiri.

Kedua pelaku lalu panik membuang ponsel hasil rampasan ke danau dan kabur meninggalkan TKP.

"Korban yang luka lalu sempat diselamatkan warga setempat dengan dibawa ke rumah sakit, tapi nyawanya tidak berhasil selamat," ujarnya.

Kini, kedua tersangka medekam di tahanan Polres Metro Bekasi. Mereka dikenakan Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan dengan ancaman hukuman maksimal 9 tahun penjara.

Peristiwa Lain

Gadis di Kendal Terluka Parah Dirampok Pacarnya

Ilustrasi Penganiayaan
Ilustrasi Penganiayaan (Net)

Seorang wanita Fasiatul Rizki Arwantika (20) asal Kota Semarang ditemukan warga di Dusun Sepetek, Desa Kertosari, Kecamatan Singorojo, Kendal dalam kondisi terluka parah.

Fasiatul diduga menjadi korban perampokan dengan kekerasan hingga mengalami luka sayatan pada leher, lengan tangan, dan luka memar pada bagian kepala.

Ia ditemukan warga dalam kondisi luka parah pada, Senin (24/5/2021) dini hari sekiranya pukul 02.00 dan dilarikan ke UGD RSUD dr Soewondo Kendal.

Sepeda motor korban beserta perhiasan, ponsel, dan sejumlah uang pun raib dibawa kabur pelaku.

Tim Medis UGD RSUD dr Soewondo Kendal, dr Affandi mengatakan, korban Fasiatul dibawa ke RS dalam kondisi luka parah dan kehilangan darah cukup banyak pada pukul 03.00.

Baca juga: Sidang Kasus Unlawful Killing, 2 Polisi Didakwa Lakukan Penganiayaan Hingga Laskar FPI Meninggal

Katanya, korban mengalami dua luka sayatan benda tajam di bagian leher sepanjang 20 sentimeter, lebar 10 sentimeter dan kedalaman sekitar tiga sentimeter.

Selain itu, korban juga mengalami luka sayatan cukup dalam pada bagian lengan tangannya, dan luka memar pada bagian kepala hingga kritis saat mendapatkan penanganan di UGD RSUD Kendal.

"Korban diantar oleh petugas kepolisian. Di hidung ada luka sayatan dua dan kepala ada luka sayatan 3. Yang paling parah di bagian leher dan tangan," terangnya.

Kata dokter Affandi, saat ini korban masih menjalani perawatan intensif oleh tim medis karena kehilangan banyak darah.

Rencananya, korban akan dirujuk oleh pihak keluarga ke RS Nasional Diponegoro, Tembalang, Kota Semarang.

Baca juga: Bocah 8 Tahun di Karo Dianiaya Ayah Kandung, Pelaku: Dia Sering Bikin Rumah Berantakan

Korban diduga korban perampokan yang dilakukan oleh pacarnya sendiri.

Kasatreskrim Polres Kendal, AKP Tri Agung Suryomicho mengatakan, saat kejadian, korban mengaku pergi dengan pacarnya yang dikenal melalui media sosial Facebook.

Korban bersama pacarnya janjian bertemu di sebuah SPBU Mangkang pada, Minggu (23/5/2021) malam.

Baca juga: Sibuk Antar Gas dan Air Galon, Keheranan Pria di Bekasi Dianiaya Tetangga Gegara Password WiFi

Setelah itu, korban Fasiatul diajak kencan di sebuah hotel di daerah Kecamatan Limbangan hingga larut malam dengan membawa sepeda motor korban berbocengan.

Setelah itu, keduanya kembali turun menuju Kaliwungu melalui Jalan Kaliwungu-Boja.

Dalam perjalanan, keduanya berhenti di sebuah masjid tepi jalan.

Pelaku meminta korban menyimpan barang-barang berharganya seperti perhiasan, dompet, dan juga handphone di bagasi sepeda motor agar lebih aman dari bahaya pembegalan.

Tak berselang lama, keduanya melanjutkan perjalanan menuju arah Kaliwungu. Pacar korban pun izin berhenti sebentar di daerah hutan lindung untuk buang air kecil.

"Pelaku berpura-pura ingin buang air kecil, sementara korban masih duduk di atas motor.

Tiba-tiba dari belakang, pelaku menikam korban dan langsung melukai leher korban. Korban dan pelaku saat itu sama-sama terjatuh ke lereng jalan," tuturnya.

Korban yang saat itu masih sadarkan diri mengaku berpura-pura meninggal dengan menahan rasa sakit pada luka-lukanya. Hingga akhirnya, pelaku membawa kabur sepeda motor dan barang-barang berharga milik korban.

Mengetahui pelaku sudah pergi, korban berusaha merangkak naik ke atas jalan untuk meminta pertolongan. Namun, beberapa kendaraan yang lewat tidak ada yang berani menolongnya saat melihat korban berlumuran darah.

Korban pun akhirnya ditolong oleh warga sekitar beramai-ramai dengan aparat Kepolisian dan dibawa ke RSUD dr Soewondo.

Atas kejadian itu, Satreskrim Polres Kendal masih melakukan penyelidikan pelaku dengan melakukan upaya profiling atau investigasi untuk mengetahui keberadaan pelaku. (TribunJakarta.com/TribunJateng.com)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Mbak Fasiatul Rizki Semarang Terluka Parah Dibegal Pacar di Kendal, Motor Hingga Perhiasan Hilang, 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved