20 Kios Pasar Kayu Jati Terbakar, Pedagang Tidak Sempat Selamatkan Barang Dagangan
Pasar Kayu Jati di Kelurahan Rawamangun, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur terbakar
Penulis: Bima Putra | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, PULOGADUNG - Pasar Kayu Jati di Kelurahan Rawamangun, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur terbakar pada Rabu (20/10/2021) sekira pukul 04.57 WIB.
Sebanyak 20 kios ludes terbakar dalam kebakaran yang diduga akibat korsleting di satu kios lalu merembet ke bangunan kios lain dalam waktu singkat.
Manager Area 8 Jatinegara PD Pasar Jaya, Sion Purba, mengatakan kebakaran yang dilaporkan oleh pihak petugas keamanan itu terjadi saat pasar dalam kondisi tutup.
"Saat kejadian pedagang belum mulai berjualan. Jadi tidak ada pedagang yang sempat menyelamatkan barang dagangan mereka," kata Sion di Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (20/10/2021).
Menurutnya dari 20 kios terbakar 10 di antaranya kosong tidak memiliki pemilik, hanya 10 kios saja yang terisi dan digunakan untuk berjualan.
Lantaran 10 kios kosong tidak terdapat barang dagangan, dia menyebut kerugian materil akibat kebakaran tidak mencapai Rp 1 Miliar sebagaimana perkiraan awal.
"Tadi sudah dicek oleh pihak Pemprov DKI Jakarta yang menangani kejadian bencana. Kerugian materil akibat kebakaran diperkirakan Rp 100-150 juta," ujarnya.
Baca juga: 175 Kasus Kebakaran Terjadi di Jakut Sepanjang 2021, Paling Sering di Tanjung Priok
Sion menuturkan setelah api berhasil dipadamkan personel Damkar sekira pukul 05.55 WIB tadi, pihaknya sudah menemui 10 pedagang pemilik kios yang terbakar.
Dari hasil pertemuan tersebut menurutnya para pedagang yang kiosnya terdampak tidak saling menyalahkan, mereka menerima kejadian sebagai musibah.
"Tadi saya sudah kumpulkan semua pedagang, mereka tidak saling menyalahkan. Untuk barang berharga seperti surat-surat penting kata mereka juga tidak ada di kios," tuturnya.
Sebagai informasi, Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur mengerahkan 15 unit mobil pompa berikut 75 personel guna memadamkan api.

Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan tidak ada korban dalam kebakaran 20 kios.
"Untuk penyebab kebakaran diduga akibat korsleting yang menimbulkan penyalaan api," tuturnya.