Pilpres 2024

Dideklarasikan Capres 2024, Cek Rekam Jejak Anies dari Rektor Termuda hingga Jadi Gubernur DKI

Sosok Anies Baswedan dideklarasikan sebagai calon presiden alias capres di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Yogi Jakarta
Tribunnews/Irwan Rismawan
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, tiba di gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan, di Jakarta, Selasa (21/9/2021). Anies Baswedan diperiksa KPK sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi pengadaan lahan di Munjul, Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur pada tahun 2019 dengan tersangka Yorry Corneles Pinontoan. 

Saat itu para pesaing Anies yakni Ali Masykur Musa, Dahlan Iskan, Dino Patti Djalal, Endriartono Sutarto, Gita Wirjawan, Hayono Isman, Irman Gusman, Marzuki Alie, Pramono Edhie Wibowo dan Sinyo Harry Sarundajang.

Namun, sayangnya, konvensi ini tak berlanjut sampai kontestasi pemilihan presiden 2014 gara-gara suara Partai Demokrat merosot drastis setelah dihantam kasus korupsi sejumlah kadernya.

Baca juga: 4 Tahun Jadi Gubernur DKI, Harta Anies Sempat Naik 2 Kali Lipat, Turun Ratusan Juta Setahun Terakhir

3. Jadi menteri dan kena reshuffle

Anies Baswedan sempat menjadi tim sukses Joko Widodo - Jusuf Kalla ketika Pilpres 2014.

Anies Baswedan lantas lebih dikenal luas, apalagi selalu bersama Jokowi dalam setiap aktivitas kampanye di berbagai daerah.

Jokowi-JK akhirnya memenangi Pilpres 2014.

Anies kemudian dipercaya menjadi Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikbud) dalam Kabinet Kerja 2014-2019.

Meski demikian, jabatan menteri tak bertahan lama.

Anies Baswedan harus terpental dari kabinet karena terkena reshuffle pada Juli 2016.

Baca juga: 4 Tahun Anies Pimpin DKI, Penduduk Miskin di Jakarta Capai 500 Ribu Orang Akibat Pandemi Covid-19

4. Pilkada 2017

Anies Baswedan memutuskan maju dalam Pilkada DKI Jakarta tahun 2017.

Meskipun saat itu dia tak memiliki partai, elektabilitas Anies menjanjikan.

Namanya dilirik Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra, dua partai yang sebelumnya berseberangan dengan Anies saat Pilpres 2014.

Dua partai itu pun sepakat mengusung Anies bersama Sandiaga Uno untuk bisa mengalahkan calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Mendapatkan nomor urut 3 dalam Pilkada DKI, Anies berhasil menang dari pasangan Ahok-Djarot di putaran kedua.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved