Bela Anies atas Rapor Merah dari LBH, Wagub Ariza Pamer Program Subsidi Pangan 1 Juta Orang

Wagub DKI Jakarta itu mengunggah postingan perihal program pangan murah bersubsidi dalam laman resmi Instagramnya @arizapatria.

Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Acos Abdul Qodir
Youtube Pemprov DKI Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan wakilnya, Ahmad Riza Patria, saat menyampaikan pesan kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemprov DKI Jakarta, di Balai Kota, Jumat (29/5/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyampaikan kinerja Pemprov DKI Jakarta di masa kepemimpinan Anies Baswedan dalam upaya membantu masyarakat dengan menghadirkan program pangan bersubsidi.

Dalam 4 tahun kepemimpinan Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta, Wagub DKI Jakarta itu mengunggah postingan perihal program pangan murah bersubsidi dalam laman resmi Instagramnya @arizapatria.

Meski sudah diposting sejak Rabu (20/10/2021), postingan ini masih dibanjiri komentar dari warganet.

"Selama 4 tahun terakhir, Pemprov DKI Jakarta berupaya memberikan subsidi pangan sekitar Rp 600 miliar - 1 triliun per tahunnya dengan total penerima mencapai lebih dari 1 juta orang," ucap Ahmad Riza Patria seperti dikutip TribunJakarta.com, Kamis (21/10/2021).

Baca juga: Dapat Rapor Merah dari LBH Jakarta, Anies Dibela Pengamat Sampai Singgung Borok Ahok

Adapun upaya yang dilakukan Pemprov DKI, diantaranya penerima subsidi lebih dari 1 juta orang, produk pangan yang disubsidi ditambah jadi 6 jenis, mendekatkan lokasi distribusi ke warga (Pasar, RPTRA, Rusun, Door to Door ke lokasi sesuai permintaan) di luar kondisi pandemi Covid-19, dan alokasi anggaran hampir Rp1 triliun per tahun.

Selain itu, pangan bersubsidi ini ditujukan bagi mereka penerima manfaat, di antaranya penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus, Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP), bergaji maksimal 1,1 Upah Minimum Provinsi (UMP), penghuni rusun yang sudah terhubung dengan Bank DKI, lansia yang tidak mampu dan penyandang disabilitas yang tidak mampu.

Baca juga: Anies Dideklarasikan jadi Capres 2024, Pengamat: Rekayasa Pencitraan Bisa jadi Bumerang

Sehingga para penerima manfaat ini dapat membeli pangan bersubsidi seperti telur ayam (1 kilogram) Rp10 ribu, beras (5 kilogram) Rp30 ribu, Ikan Kembung (1 kilogram) Rp13 ribu, susu UHT (24 pak perkarton) Rp30 ribu, daging sapi (1 kilogram) Rp35 ribu, serta daging ayam (1 ekor) Rp8 ribu.

Kini, pangan murah bersubsidi bisa didapat di gerai Pasar Jaya yang sudah tersebar di 36 Pasar di Jakarta atau daftar online melalui https://antriankjp.pasarjaya.co.id, serta offline dengan menghubungi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

10 Poin Rapor Merah Anies

Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta memberikan rapor merah untuk Anies Baswedan atas empat tahun kepemimpinan sebagai Gubernur DKI Jakarta. 

Rapor merah bertajuk 'Jakarta Tidak Maju Bersama' itu disampaikan LBH Jakarta dan diterima Asisten Pemerintahan (Aspem) DKI Jakarta Sigit Wijatmoko, di Balai Kota, pada Senin (18/10/2021).

"LBH Jakarta menyoroti 10 permasalahan yang berangkat dari kondisi faktual warga DKI Jakarta, serta refleksi advokasi LBH Jakarta selama empat tahun masa kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan di DKI Jakarta," ucap pengacara publik LBH Charlie Albajili.

Berikut rincian 10 catatan rapor merah 4 Tahun Gubernur Anies: 

1. Buruknya kualitas udara Jakarta

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved